NELSON Mandela mengatakan pendidikan adalah senjata yang ampuh untuk mengubah dunia. Kemajuan maupun kemunduran suatu negara dapat dipengaruhi oleh pendidikan pada negara tersebut. Pendidikan memiliki peran yang besar dalam mengubah dunia dan memajukan suatu negara. Hal ini karena dengan adanya pendidikan yang baik, dapat melahirkan generasi-generasi yang hebat dan mampu mengubah dunia.
Menuju 100 tahun Indonesia merdeka pada 2045, presiden Indonesia Joko Widodo mengungkapkan visi Indonesia 2045. Untuk mencapai visi tersebut didukung oleh empat pilar utama, yaitu : (1) pembangunan SDM dan penguasaan IPTEK, (2) perkembangan ekonomi berkelanjutan, (3) pemerataan pembangunan, dan (4) ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan. Agar empat pilar tersebut dapat terealisasi, maka sistem pendidikan yang baik memiliki peranan yang besar. Karena, dengan adanya sistem pendidikan yang baik dapat mengasah potensi siswa agar menjadi seseorang yang berpotensi merealisasikan visi tersebut di masa depan.
Pendidikan
Menurut UU No. 20 tahun 2003 pendidikan adalah usaha dan terencana dalam mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Dari pengertian tersebut dapat diketahui bahwa pendidikan tidak hanya bertujuan mengasah potensi kecerdasan siswa saja, tetapi juga berhubungan dengan hal-hal lainnya. Sehingga, seharusnya dengan adanya pendidikan tidak hanya membentuk siswa yang cerdas saja tetapi juga membentuk siswa agar berkarakter, dan berakhlak. Dengan begitu dapat membentuk calon generasi mendatang yang siap memimpin Indonesia menuju perubahan yang lebih baik.
Tantangan
Perkembangan teknologi yang semakin pesat menjadi tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan. Kemudahan dalam mengakses informasi dapat berdampak positif maupun negatif. Kemudahan akses informasi menjadi positif atau memberikan keuntungan karena dapat memudahkan siswa dalam mencari informasi seluas-luasnya. Sedangkan, kemudahan akses informasi dapat berdampak negatif apabila siswa hanya mencari informasi tanpa mencari tahu kebenarannya, sehingga menurunkan kemampuan berpikir kritis siswa.
Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan. Bagaimana memanfaatkan kemajuan teknologi tetapi tidak memberikan dampak yang buruk bagi siswa menjadi permasalahan yang perlu diperhatikan. Mengarahkan siswa agar mampu mencari informasi seluas-luasnya tetapi juga mengarahkan siswa untuk tetap berpikir kritis dan tidak mudah percaya atas informasi yang kebenarannya diragukan.
Oleh karena itu, diperlukan adanya upaya dalam mengatasi hal tersebut. Sehingga, kemajuan teknologi ini dapat memberikan dampak positif bagi kegiatan pendidikan. Agar kegiatan pendidikan tersebut, dapat mendorong siswa yang semakin cerdas dan juga berkarakter, serta berakhlak mulia.
Alternatif Solusi
Untuk mencapai visi Indonesia 2045 dengan sejumlah persoalan di dunia pendidikan yang dihadapi banyak tantangan, diperlukan suatu terobosan yang dapat mengantarkan para siswa menuju gerbang kesuksesan. Karena, dengan adanya terobosan yang modern dan sesuai dengan zaman siswa masa kini dapat meningkat minat siswa dalam belajar, dan kegiatan pembelajaran pun dilakukan sesuai kebutuhan siswa saat ini.
Pengembangan media, teknik, metode, dan strategi pembelajaran yang lebih modern dan dapat diterima oleh siswa, dapat menjadi suatu jalan agar kegiatan pembelajaran menjadi efektif. Sehingga, dapat menghasilkan siswa yang cerdas, berkarakter, dan berwawasan luas. Karena, hal tersebut merupakan modal yang penting bagi siswa di masa depan, dan siap memimpin Indonesia menuju kemajuan. Dengan begitu, visi Indonesia 2045 yang disertai empat pilar utama tersebut dapat terealisasi.
Penulis adalah mahasiswa FPBS Universitas Pendidikan Indonesia