SPOL.Bandung,– Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jabar terus memanaskan mesin politik partai untuk menyongsong Pemilu 2024. Pada tahap awal akan berlangsung Pileg dan Pilpres pada Februari 2024 mendatang.
“Untuk memetakan karakter pemilih pada Pemilu 2024 mendatang. PPP Jabar melaksanakan Workshop Political Marketing dan Bedah Daerah Pemilihan (Dapil). Kami menggandeng konsultan politik dari Lembaga Survei Polmark” ujar Sekretaris DPW PPP Jabar, Pepep Saepul Hidayat. Jumat (10/6/2022)
Dalam kegiatan workshop ini, jelasnya, ada 15 orang ketua DPC dan 7 orang pengurus DPW Jabar yang hadir guna membedah persoalan yang terjadi pada setiap daerah pemilihan (dapil) di Jabar.
“Harapannya, dengan memetakan karakter pemilih pada Pemilu 2024 mendatang, PPP Jabar meyakini setiap kerja politik dari pengurusnya akan lebih efektif” tegasnya.
Tentu, imbuhnya, persoalan yang terjadi di setiap dapil akan berbeda. Melalui worksop dan bedah dapil ini maka para pengurus akan mampu menyelesaikannya permasalahan yang muncul.
“Lalu seperti apa proyeksi karakter pemilih ke depan, menjadi salah satu materi yang ingin kita sampaikan sebagai bekal awal para pengurus cabang untuk menarik pemilih” ujarnya.
Pepep menambahkan, memasuki tahun politik ini, kegiatan seperti ini penting guna memulai arah baru PPP Jabar, khususnya dalam pengelolaan partai.
“Oleh karena itu para pengurus PPP akan mendapatkan pembekalan mengenai strategi yang harus dilakukan agar bisa menarik pemilih.” pungkasnya. (***)