SPOL.Bandung,– Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar Abdul Hadi, mengapresiasi pelaksanaan PPDB PPDB Tahap 1 Non Zonasi untuk jenjang SMA, SMK, SLB Negeri.
“Alhamdulillah prosesnya berjalan lancar dan lebih baik ketimbang tahun lalu. Ini patut diapresiasi kerena kecurangan-kecurangan sudah sangat berkurang,” ujar Gus Ahad – sapaan akrab Abdul Hadi kepada wartawan dalam acara Diskusi tentang PPDB tahun 2022/2023, bersama Forum Wartawan Pendidikan Jabar, DPRD Jabar dan MKKS SMA/SMK Kota Bandung, di Gedung DPRD Jabar, Selasa (14/6/2022)
Gus Ahad menuturkan, tekanan psikologis utamanya pada kepala sekolah dan guru tentu saja ada. Kita tak menutup mata karena ada laporan yang masuk.
“Namun, kami tidak bisa menindak langsung karena tidak memiliki perangkat untuk itu. Tapi kami bisa melaporkan kepada tim siber pungli untuk mengambil tindakan ” tegasnya.
“Tim ini terdiri sari aparat penegak hukum Kepolisian, Kejaksaan dan inspektorat daerah yang memiliki kewenangan” imbuhnya.
Jadi, keberadaan tim siber pungli ini bukan untuk menjebak menjebak kepala sekolah atau guru.
Mereka melakukan pemantauan ke sekolah agar kepala sekolah dan guru nyaman dalam bekerja.
“Bahkan, pengakuan pihak sekolah, dengan hadirnya Saber Pungli itu justru mereka bisa kerja dengan tenang” ujarnya.
Gus Ahad menambahkan, proses PPDB ini harus kita kawal bersama. Kami mendorong masyarakat agar segera melaporkan ke tim Saber Pungli jika menemukan kecurangan-kecurangan dalam proses PPDB.
“Tim Saber Pungli membuka pintu selebar-lebarnya bagi masyarakat umum melalui hotline sehingga keamanan dari pelapor pun terjamin” pungkasnya. (****)