SWARAPUBLIK, — Direktur Utama PT Surya Energi Indotama, I Made Santika menegaskan jika pihaknya tengah memasifkan kerjasama dengan para pengembang perumahan dalam penggunaan pembangkit tenaga listrik tenaga surya (PLTS) di perumahan.
“Saat ini tren permintaan pemanfaatan PLTS di atap bangunan rumah sangat tinggi dan bisa menghemat pengeluaran biaya listrik” kata I Made Santika kepada wartawan, Selasa 29 Agustus 2023.
“Kita sudah melakukan kerjasama dengan pengembang Kota Baru Parahyangan untuk penggunaan PLTS, termasuk juga yang lainnya,” imbuhnya.
Made, mengatakan penggunaan PLTS di kalangan rumah tangga memang cukup tinggi, khususnya di kalangan masyarakat menengah keatas. Hingga saat ini pemanfaatan PLTS di kalangan rumah tangga sudah mencapai hingga 60 Mega Watt.
“Eksisting terpasang hampir 60 mw di seluruh Indonesia, tahun ini targetnya kita harapkan bisa nambah 10 mw. Kita optimis karena ada penghematan daya listrik disini yang sangat diminati masyarakat. Rata rata efisiensinya 30-35% ada efisiesnsi penagihan biaya listrik,” katanya.
Saat ini, lanjutnya, rata rata pelanggan PLTS di kalangan rumah tangga memasang antara 1 sampai 5 kw, atau 1000 – 5000 watt. Bahkan permintaan cukup tinggi dimana perbulan pemasagannya bisa sampai 20 – 30 pelangggan.
“Trendnya positif, rata rata dimafaatkan perumahan perumahan yang kelas menengah keatas,” katanya.
Lebiih lanjut Made pun mengatakan selain pengembangan ke rumah tangga, PT SEI pun saat ini sedang mencoba mengembangkan charging listrik untuk kendaraa listrik. Bahkanpihaknya pihaknya sudah melakukan kerjasama degan penyedia charging listrik.
“Ini dalam tahap prototype, kalau memang sukses akan di replikasi,” pungkasnya.***
Editor:
Denny Surya