SWARAPUBLIK – Sebagain besar orang mungkin lebih memilih untuk mengupas jeruk sampai bersih, termasuk serabut putih yang menempel di buahnya. Padahal, serabut putih pada jeruk mengandung berbagai kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan.
Serabut putih jeruk merupakan bagian dari kulit dalam buah jeruk. Serabut ini berfungsi sebagai pelindung dalam buah jeruk yang disebut juga dengan albedo. Rasanya cenderung hambar. Tidak heran jika banyak orang yang akhirnya membuang
Seperti dirangkum dari berbagai sumber, berikut sederet manfaat tak terduga dari serabut putih buah jeruk untuk kesehatan tubuh.
1. Sumber Serat dan Kaya Vitamin C
Serabut putih jeruk ini merupakan sumber serat, sumber vitamin C, hingga kaya antioksidan. Jadi sebaiknya jangan buang serabut putih tersebut hingga bersih untuk menjaga keutuhan zat gizi dari buah jeruk.
2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Manfaat serabut putih jeruk selanjutnya berkaitan dengan kandungan antioksidannya yang tak kalah melimpah. Antioksidan berbentuk flavonoid dalam serabut putih pada jeruk jumlahnya sangat berlimpah.
Ada 2 jenis flavonoid yang dimiliki serabut putih jeruk yaitu naringen dan hisperidin. Kedua zat antioksidan ini bermanfaat untuk memberikan perlindungan bagi sistem kekebalan tubuh, sehingga kamu terhindar dari peradangan dan penyakit infeksi.
3. Baik untuk Penderita Diabetes
Serabut putih jeruk bermanfaat untuk penderita diabetes. Kandungan antioksidan naringen yang merupakan salah satu jenis flavonoid ini memiliki keunggulan lain sebagai zat yang dapat mengurangi lonjakan gula darah.
Jenis flavonoid hisperidin juga memiliki keunggulan lain, zat ini diduga sebagai zat yang dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi dan kolesterol. Selain itu juga membantu perbaikan fungsi pembuluh darah dan mengurangi peradangan.
4. Melancarkan Sistem Pencernaan
Manfaat serabut putih untuk kesehatan juga dipengaruhi oleh kandungan serat yang tinggi. Jeruk memang merupakan buah yang kaya serat, tapi jika dikonsumsi dengan menghilangkan serabut putihnya serat tentunya akan berkurang.
Editor:
Denny Surya