SWARAPUBLIK – Beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) akan segera dibuka. Persiapan diri kalian sebelum tanggal 14 Februari 2024. Cek berbagai informasi beasiswa IISMA 2024 di artikel ini.
Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) adalah beasiswa dari pemerintah Indonesia untuk mahasiswa S1 yang ingin belajar 3-4 bulan mata kuliah (20 SKS) di kampus luar negeri selama satu semester.
Dilansir dari @titiknoenglish, pada tahun ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyediakan kuota penerimaan mecapai 3.000-3.300 peserta. Dengan mitra sebanyak 140-150 Universitas di 30 negara.
Program beasiswa ini akan segera dibuka pada tanggal 23 Januari 2024 dengan batas deadline penutupan pendaftaran pada tanggal 14 Februari 2024, untuk seluruh jenjang S1.
Jalur Penerimaan
Terdapat 3 jalur penerimaan yang tersedia dalam program beasiswa IISMA.
1. Afirmasi
Jalur ini khusus untuk mahasiswa yang menerima beasiswa Bidikmisi, Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) dan mahasiswa dari daerah tinggal
2. Reguler
Diluar jalur afirmasi, seluruh mahasiswa Indonesia bisa mendaftar melalui jalur reguler ini. Pendaftaran jalur reguler dan afirmasi dilakukan serentak.
3. Co-Founding
Jika gagal di dua jalur sebelumnya, kamu tetap bisa mendaftar melalui jalur Co-Founding atau pendanaan parsial antara mahasiswa dan Kemendikbudristek.
Dari Kemendikbudristek akan memberikan pendanaan berupa administrasi kampus, tuition fee, dan tiket penerbangan.
Benefit Beasiswa IISMA
1. Konversi 20 SKS
2. Pendaftaran dan biaya kuliah
3. PCR, karantina, dan asuransi kesehatan
4. Biaya hidup dan akomodasi
5. Tiket pesawat ekonomi dan Visa
6. Dana darurat
Persyaratan Beasiswa IISMA
– WNI (Warna Negara Indonesia).
– Terdaftar sebagai mahasiswa aktif di perguruan tinggi di bawah naungan Ditjen Dikti saat melakukan pendaftaran dan mengikuti program.
– Telah menempuh minimal 4-6 semester ketika mendaftar.
– Minimal IPK 3.0
– Usia maksimal per 1 Juli 2024 adalah 23 tahun.
– Tidak pernah mengambil cuti kuliah.
– Belum pernah berpartisipasi dalam program pertukaran pelajar selama kuliah.
– Bukan penerima beasiswa atau tunjangan hidup dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
– Kemampuan berbahasa Inggris harus baik yang dibuktikan dengan skor IELTS minimal 6.0, skor TOEFL iBT 78, serta Duolingo English Test 100.
– Direkomendasikan oleh Wakil Rektor bidang Akademik perguruan tinggi asal.
– Tidak pernah melakukan pelanggaran aturan, normal, maupun hukum di Indonesia.
– Bersedia mengikuti seluruh peraturan serta regulasi selama mengikuti IISMA.
– Sudah menyelesaikan mata kuliah tahap persiapan.
Itu dia iformasi mengenai beasiswa IISMA untuk seluruh mahasiswa S1 di Indonesia. Untuk melihat informasi lebih lanjut lagi, klik tautan ini, https://iisma.kemendikbud.go.id/ *** (Dita Mardiana).
Editor:
Denny Surya