SWARAPUBLIK – Mempelajari cara jualan online dari nol dengan modal kecil sangat penting bagi para pelaku bisnis pemula yang ingin memulai usaha mereka secara online. Dalam era digital yang semakin maju, memulai bisnis online bukanlah suatu hal yang sulit lagi. Hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana memulai dengan modal kecil dan tetap menghasilkan keuntungan yang besar.
Dalam artikel ini akan dibahas mengenai beberapa cara jualan online dari nol dengan modal kecil yang dapat membantu Anda memulai bisnis online. Berikut ini adalah penjelasannya.
Tentukan Produk
Tentukan produk yang ingin dijual dengan memilih produk yang diminati dan memiliki potensi untuk laku di pasaran. Lakukan riset terhadap produk yang akan dijual dan juga pesaing-pesaingnya. Riset ini penting dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan produk yang akan dijual serta strategi yang dapat diterapkan agar dapat bersaing di pasar.
Selain itu, juga perlu dipertimbangkan ketersediaan bahan baku dan kemampuan produksi yang dimiliki. Setelah menentukan produk yang ingin dijual, tentukan juga segmentasi pasar yang akan dituju. Segmentasi pasar dapat berupa usia, jenis kelamin, lokasi, hobi, dan lain sebagainya, agar dapat menyesuaikan strategi pemasaran dengan target pasar yang tepat.
Buat Akun Media Sosial
Pilih platform media sosial yang sesuai dengan target pasar dan karakteristik produk yang dijual. Buat akun dengan mengikuti panduan yang diberikan oleh platform media sosial tersebut. Pastikan untuk mengisi informasi yang lengkap dan menarik, seperti deskripsi bisnis, foto profil dan sampel produk.
Kembangkan branding dan strategi promosi melalui media sosial, dengan memposting konten yang menarik, menambah jumlah follower dengan cara mengundang teman atau beriklan pada media sosial dan menggunakan fitur-fitur yang disediakan oleh platform media sosial.
Menjual Produk Melalui Marketplace
Selain menggunakan media sosial, memanfaatkan marketplace juga bisa menjadi pilihan. Daftarkan diri di marketplace yang terkenal seperti Blibli, Tokopedia, Bukalapak, Shopee, atau Lazada dan mulai jualan di sana. Saat mendaftar di marketplace, pastikan untuk mengisi informasi toko dengan lengkap dan menarik. Unggah foto produk yang menarik dan deskripsi produk yang jelas dan detail.
Marketplace biasanya mengambil sebagian keuntungan dari penjualan, sehingga pastikan untuk memperhitungkan biaya tersebut dalam menentukan harga jual produk. Selain itu, pastikan juga untuk memberikan pelayanan yang baik kepada pembeli, seperti mengirimkan produk dengan cepat dan menjawab pertanyaan dengan ramah dan profesional. Dengan menjadi penjual di marketplace, produk Anda akan memiliki eksposur yang lebih besar dan dapat menjangkau lebih banyak calon pembeli.
Mengambil Foto Produk yang Menarik
Ambil foto produk dengan background yang bersih dan menarik. Gunakan cahaya yang cukup dan jangan lupa untuk menyertakan deskripsi yang detail tentang produk. Selain background yang bersih dan menarik, sebaiknya juga menggunakan angle yang tepat untuk memperlihatkan produk secara jelas dan mendetail.
Pastikan bahwa pencahayaan yang digunakan cukup untuk menghasilkan gambar yang terang dan tidak buram. Gunakan kamera dengan resolusi yang cukup baik agar gambar produk yang dihasilkan terlihat jelas dan tidak pecah ketika diperbesar. Jangan lupa juga untuk memberikan deskripsi yang detail tentang produk, seperti ukuran, warna, bahan, dan spesifikasi lainnya yang dibutuhkan oleh calon pembeli. Hal ini akan membantu calon pembeli untuk memiliki gambaran yang lebih jelas tentang produk yang ditawarkan.
Melakukan Promosi Secara Kreatif
Lakukan promosi secara kreatif dengan cara memanfaatkan fitur-fitur di media sosial seperti story atau post yang menarik. Gunakan hashtag dan tagar yang tepat untuk menjangkau calon pembeli.
Menentukan Harga
Menentukan harga yang tepat adalah salah satu faktor penting dalam menjual produk secara online. Harga yang terlalu murah akan membuat pembeli curiga akan kualitas produk, sedangkan harga yang terlalu mahal akan sulit bersaing dengan pesaing di pasaran.
Lakukan riset harga terhadap produk serupa di pasaran dan sesuaikan dengan kualitas produk yang ditawarkan. Selain itu, pertimbangkan juga biaya produksi dan operasional serta keuntungan yang diinginkan.***