SWARAPUBLIK – UPTD Pelayanan Sosial Griya Bina Karya Cisarua Kabupaten Bandung Barat menggelar Kegiatan rekreatif edukatif,warga binaan sosial. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Alam Wisata Cimahi(AWC) Kabupaten Bandung Barat, Selasa (23/5/2023).
Kepala Pusat (Kapus) UPTD Pelayanan Sosial Griya Bina Karya Cisarua Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, H.Teguh Hasbudi,SH,MH, mengatakan, kegiatan diikuti oleh gelandangan,pengemis dan orang terlantar yang rentan dengan kemiskinan. Menurutnya, kegiatan itu diisi dengan beberapa kegiatan, diantaranya lomba makan kerupuk pesertanya anak anak,senam sehat,berburu uang koin di dalam kolam renang dan lomba berjoget ria.
“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka edukasi yang dipadukan dengan permainan dalam upaya penyegaran para peserta yang diikuti para pegawai asn dan non asn dilingkungan UPTD Pusat Pelayanan Sosial Griya Binau Karya Cisarua Kabupaten Bandung Barat,Provinsi Jawa Barat,serta gelandangan,pengemis dan orang terlantar,” ujar H.Teguh Hasbudi saat menyampaikan sambutannya.
Ia menjelaskan, kegiatan ini merupakan angkatan pertama.Sebuah ajang refresing.Kekompakan,persaudaraan,sinegritas yang bagus mudah mudahan menjadi ajang silaturahmi antara asn dan non asn dilingkungan UPTD Pusat Pelayanan Sosial Griya Bina Karya Cisarua Kabupaten Bandung Barat,Provinsi Jawa Barat,dan gelandangang serta pengemis dengan harapan jadi penyemangat dan lebih mempererat tali persaudaraan.
Dihadapan para pegawai ASN dan Non asn dilingkungan UPTD Pusat Pelayanan Sosial Griya Bina KBB Provinsi Jawa Barat,dan para pengemis serta gelandangan,H.Teguh Hasbudi mengatakan,para pengemis dan gelandangan yang mendapat binaan dari UPTD Pusat Pelayanan Sosial Griya Bina Karya sebanyak 45 jiwa utusan kab.kota se Jabar.Mereka dididik selama lima bulan.
Mereka dibekali keterampilan seperti menjahit,mencukur dan pengolahan pangan (tata boga),dan tentunya juga diberikan juga pembinaan mental spiritual.
“Intinya,mereka dibina dengan harapan setelah selesai dan pulang ke kampung/desanya masing masing bisa merubah tatanan kehidupannya dan bisa membuka lahan usahanya secara mandiri dan mapan ekonominya.Akhirnya kemiskinan di Jawa Barat akan mengurangi “, pungkas H.Teguh Hasbudi. (adem)