SWARAPUBLIK – Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat melakukan kunjungan kerja ke Bank BJB syariah Soepomo, BJB Cabang Ashim Ashari dan Jasa Sarana. dalam kesempatan tersebut, legislator DPRD Jabar menyoroti knerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Barat khususnya yang belum mencapai target maksimal untuk bisa memperbaiki kinerjanya.
Anggota Komisi III DPRD Jabar, Aep Nurdin mengatakan, pihaknya mendorong BUMD Jawa Barat khususnya yang belum mencapai hasil maksimal untuk dapat segera memperbaiki kinerja mereka agar target maksimal dapat tercapai. Menurutnya, pencapaian target maksimal tentunya dapat dicapai sesuai dengan yang direncanakan jika BUMD memperbaiki kinerja dalam segala hal salah satunya adalah pelayanan untuk kepuasan konsumen atau masyarakat.
“Sebagaimana disampaikan tadi, catatan untuk kita evaluasi seperti BUMD yang sudah bisa mandiri atau memberikan keuntungan untuk jawa barat seperti BJB dan MUJ ( Migas Utama Jabar ) namun BUMD lain masih jauh daripada harapan. Nah, ini yang kita dorong untuk memperbiiki kinerja agar dapat mencapai target maksimal,” ungkap Aep Nurdin Kepada Wartawan belum lama ini.
Dijelaskan, kunjungan komisi III ke sejumlah BUMD Jawa Barat tersebut dilakukan untuk melihat kinerja dari mitra kerja komisi III untuk triwulan pertama di tahun 2024.
“Komisi III mengevaluasi kinerja BUMD yang dinilai masih belum optimal dalam mencapai targetnya untuk awal tahun 2024 ini. Dan seperti yang kita ketahui memang BUMD seperti BJB atau MUJ itukan memberikan deviden atau keuntungan yang signifikan untuk Jawa Barat. Namun perusahan – perusahaan yang lain kan masih belum memenuhi harapan kita semua dan masih harus mendapatkan pantauan dan dorongan ” ujarnya.
Seluruh pimpinan dan anggota di komisi III, lanjut dia, akan selalu mengawasi dan mendukung serta mencari dimana kendala dan permasalahan dari BUMD – BUMD ini. Sehingga seluruh BUMD Jabar bisa memberikan kontribusi PAD yang maksimal untuk provinsi.
“Kita akan selalu mengawasi dan mendorong serta bersama- sama akan mencari dimana letak kendala dan permasalahan yang mereka hadapi. Tentu kitapun harus mencari cara dan solusi yang terbaik sehingga seperti harapan kita semua nantinya bisa memberikan kontribusi yang maksimal untuk Provinsi Jawa Barat,” pungkasnya.***