SWARAPUBLIK – Ketergantungan pada minuman beralkohol, yang juga dikenal sebagai alkoholisme, terjadi ketika seseorang mengalami keterikatan yang sulit untuk dikendalikan terhadap alkohol. Kondisi ini dapat mengakibatkan perubahan pada otak dan neurokimia, mengakibatkan kesulitan dalam mengendalikan perilaku. Semakin parah kecanduan, semakin berbahaya dampaknya.
Kecanduan alkohol disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan, karena alkohol mengandung zat-zat yang memiliki kemampuan kuat untuk membentuk ketergantungan fisik dengan otak. Ketika seseorang berhenti mengonsumsi alkohol, dapat timbul gejala putus zat yang parah, mempengaruhi aspek fisik, psikologis, dan sosial.
Timbulnya kecanduan alkohol bervariasi dan dapat muncul dalam berbagai bentuk, termasuk tingkat keparahan kecanduan, frekuensi konsumsi alkohol, dan toleransi terhadap alkohol yang berbeda-beda pada setiap individu.
World Health Organization (WHO) mencatat, terdapat 3 juta kematian setiap tahun akibat alkohol di seluruh dunia. Angka ini mewakili 5% dari semua kematian dan menjadi penyebab utama kematian yang dapat dicegah nomor empat.
Dampak Negatif Konsumsi Minuman Beralkohol
Dilansir dari Alodoc, Berikut ini adalah beberapa masalah kesehatan yang bisa disebabkan oleh konsumsi alkohol berlebihan:
1. Gangguan Hati
Hati merupakan organ terbesar di tubuh manusia yang berfungsi untuk menetralisir racun dari dalam darah. Selain itu, hati juga berperan dalam metabolisme lemak atau kolesterol dan produksi protein yang berguna untuk proses pembekuan darah.
Di dalam tubuh, alkohol yang Anda minum akan dicerna dan dimetabolisme oleh hati. Jika Anda sering mengonsumsi alkohol dalam jumlah yang berlebihan, maka fungsi hati Anda akan terganggu. Konsumsi alkohol berlebihan bahkan bisa membuat organ tersebut rusak.
Akibatnya, hal ini dapat membuat hati mengalami peradangan, sehingga Anda bisa terkena berbagai penyakit hati, seperti penumpukan lemak di hati (fatty liver), sirosis, hepatitis alkoholik, hingga kanker hati.
2. Kerusakan pankreas
Pankreas merupakan salah satu organ penting di tubuh yang berperan dalam proses pencernaan. Organ ini bertugas untuk memecah karbohidrat, lemak, dan protein dalam makanan agar lebih mudah dicerna oleh tubuh. Pankreas juga berfungsi sebagai penghasil insulin untuk mengatur jumlah gula dalam darah.
Ketika Anda mengonsumsi alkohol secara berlebihan, pankreas akan bekerja ekstra untuk membantu proses metabolisme alkohol. Namun, saat jumlah alkohol yang dikonsumsi berlebihan, organ ini bisa mengalami kerusakan dan Anda pun bisa terkena radang pankreas (pankreatitis).
3. Gangguan sistem pencernaan
Konsumsi alkohol secara berlebihan dan dalam jangka waktu yang lama juga bisa mengakibatkan terjadinya masalah pada saluran pencernaan. Hal ini bisa membuat nutrisi yang masuk ke dalam tubuh tidak terserap dengan baik, sehingga Anda dapat mengalami kekurangan nutrisi.
Selain merusak pencernaan, alkohol juga bisa berbahaya bagi kesehatan sistem pencernaan tubuh karena dapat menyebabkan peradangan di lambung (gastritis), tukak lambung, penyakit asam lambung, atau bahkan kanker di saluran pencernaan.
4. Kerusakan otak
Salah satu bahaya alkohol yang juga tidak bisa disepelekan adalah gangguan fungsi dan kinerja otak. Hal ini terjadi karena konsumsi alkohol berlebihan dapat membuat zat tersebut menumpuk di otak dan menyebabkan kerusakan pada otak serta jaringan saraf.
Konsumsi alkohol dalam jangka pendek bisa menimbulkan berbagai efek pada otak, seperti kesulitan berpikir dan konsentrasi, tubuh gemetaran, mengantuk, dan sakit kepala.
Sementara itu, dalam jangka panjang, alkohol bisa membuat otak rusak secara permanen, sehingga membuat Anda berisiko mengalami gangguan mood, penurunan memori, gangguan koordinasi tubuh, atau penyakit tertentu, seperti stroke, sindrom Wernicke-Korsakoff, pikun atau demensia, dan kecanduan alkohol.
5. Penyakit jantung
Minuman beralkohol sebetulnya baik untuk kesehatan, apabila dikonsumsi secara sesuai kebutuhan. Hal ini karena alkohol dapat mengurangi kolesterol dan mengurangi risiko terjadinya sumbatan di pembuluh darah (aterosklerosis).
Namun, apabila dikonsumsi terlalu banyak atau sering, alkohol justru bisa berbahaya bagi kesehatan dan fungsi jantung. Sebab, jumlah alkohol yang terlalu tinggi dalam darah dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, gangguan irama jantung, dan melemahnya otot jantung, sehingga Anda lebih berisiko terkena penyakit jantung.
Editor:
Denny Surya