SWARAPUBLIK — Perhelatan Surlyturahmi telah berakhir, event BikeCamping penggemar sepeda Surly terbesar di Indonesia yang diinisiasi oleh Bandung Surly Owners Club pada tgl. 7 – 8 Oktober 2023 di Mega Tutupan Arjasari Kab. Bandung berhasil mempertemukan para pelaku industri sepeda di dunia.
Hadir diantaranya Andreas Kuhn mewakili brand Surly, Wira Psychloop pelaku industri kreatif sepeda, Eggi Eirin Ismail mantan atlet yg sekarang menjadi vlogger dan Rifky Akbar seorang pesepeda yg juga fotografer peristiwa bersepeda kahot di negeri ini.
Event internasional yang digelar dalam rangkaian ulang tahun BSOC yang ke 5 tersebut dihadiri oleh puluhan pesepeda yang datang dari berbagai tempat dari seluruh Indonesia bertemu untuk bersilaturahmi dan membuat jejaring bagi solidaritas pemilik sepeda terutama Surly.
Dalam sesi Talkshow Andreas Kuhn BMTB yang berasal dari German menekankan pentingnya pengenalan sepeda beserta karakternya dimana hal tersebut untuk dipahami sehingga bisa merasakan kenyamanan ketika melakukan aktifitas bersepeda.
Pria yg berkacamata ini telah puluhan tahun bergelut di industri sepeda dan sudah merasakan pahit manisnya dari sebuah bisnis gaya hidup. Sementara Eggi Eirin Ismail sang pemegang medali emas Sea Games Bangkok thn. 1995 di kategori Team Time Trial menekankan pentingnya asupan nutrisi bagi tubuh untuk meminimalisir fatigue yg sering menimpa para pesepeda sehingga kegiatan gowes bisa menjadi happy.
Dibawah kerindangan pohon pinus Mega Tutupan, Wira seorang pelaku industri kreatif persepedaan dari Psychloop Jakarta memaparkan tentang estetika dari sebuah sepeda Surly yang pada awalnya diperuntukan bagi para petualang dan cenderung soliter, diubahnya menjadi begitu fancy, hal tersebut dilakukan sesuai dengan karakter sang pemesan yang banyak datang dari para selebritis2 top di Indonesia, nampak dari Surly straggler & lowside yang dipertontonkan bersolek begitu kekinian.
Rifki Akbar seorang pesepeda juga fotografer menyampaikan perlunya melakukan kegiatan bersepeda yang betul2 disukai sesuai passionnya. Hal tersebut disampaikan setelah mendapat perspektif baru dari pengalaman asalnya juru foto Bentang Jawa sebelumnya hingga ikut terlibat menjadi peserta dalam lomba di tahun ini.
Sementara Iman Nur Adi sebagai ketua penyelenggara sekaligus ketua BSOC menyampaikan bahwa kehadiran sepeda listrik yang kini semakin menjamur bukan merupakan ancaman pagi para pesepeda bio mekanik, namun sebagai pemicu bagi gerakan pro lingkungan agar bumi semakin baik.
Acara Talkshow digelar pada siang hingga sore hari diselingi dengan Games bertabur hadiah merchandise dari berbagai sponsor. Pada malam harinya dilakukan acara hiburan dengan puncaknya dilakukan penarikan Lucky Draw sebuah Frameset Surly Disk Trucker idaman para petouring sumbangan dari The Bike Shop Bali senilai 14,5 juta rupiah.
Di akhir acara para peserta sepakat bahwa gelaran Surlyturahmi perlu terus digelar secara rutin setiap tahun untuk memberikan kontribusi bagi sisi sosial & lingkungan di Republik Indonesia tercinta ini.***
Editor:
Denny Surya