SWARAPUBLIK – Badan Pengelola Kawasan Rebana (BP Rebana) dan Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (IKA UNPAD) menandatangani Perjanjian Wilayah Metropolitan Rebana, Jawa Barat.
Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Pelaksana BP Rebana Bernardus Djonoputro dan Ketua IKA UNPAD Irawati Hermawan, bertempat di Kantor Sekretariat IKA UNPAD di Jakarta.
Perjanjian ini menandai langkah penting dalam mempromosikan dan mendukung pengembangan wilayah Metropolitan Rebana, Jawa Barat, sebagai pusat pertumbuhan baru di Provinsi Jawa Barat.
Kawasan Metropolitan Rebana adalah wilayah 7 kota dan kabupaten yaitu Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan dan Kota Cirebon.
Dengan populasi penduduk mencapai 10 juta jiwa, wilayah Metropolitan Rebana memiliki potensi yang luar biasa. Selain modal penduduk, wilayah ini juga telah dilengkakpi pintu gerbang darat, laut dan udara.
Pintu gerbang darat ditandai dengan diresmikannya Jalan Cisundawu, sedangkan pintu udara dan laut ditandai dengan beroperasinya bandara Kertajati dan Pelabuhan Patimban.
Wilayah ini akan semakit menarik dengan rencana pengembangan 13 kota baru berbasis industry + yang mencakup area seluas 3.912,94 hektar.
Rebana telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional, yang memperkuat posisinya sebagai pusat pertumbuhan baru di Jawa Barat.
Kerjasama antara BP Rebana dan IKA UNPAD mencakup promosi kawasan Rebana melalui berbagai kegiatan seperti konferensi internasional, investment forum dan kegiatan/program lainnya.
Tujuan utama dari perjanjian ini adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur di Jawa Barat, dengan harapan akan membuka lebih banyak peluang kerja dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Kepada BP Rebana Bernandus Djonoputro menyetakan pengelolaan isu lintas kota kabupaten dalam cakupan metropolitan merupakan inovasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menghadapi urbanisasi.
Rebana akan menjadi kutub pertumbuhan ekonomi baru yang berkembang secara “terencana” bukan lagi keterlanjuran.
Ketua Umum IKA UNPAD Irawati Hermawan menyatakan bahwa dukungan terhadap pengembangan wilayah Rebana, Jawa Barat, merupakan perwududan salah satu misi IKA UNPAD yaitu pengabdian kepada bangsa dan negara.
Teh Ira, sebutan akrabnya juga menyatakan bahwa IKA UNPAD selama delapan bulan kedepan akan focus untuk menjalankan berbagai inisiatif untuk mempromosikan Kawasan metropolitan Rebana, supaya lebih banyak investasi masuk di rebana yang pada akhirnya akan meningkatkan perekonoian Jawa Bara secara signifikan.
Dalam rangka meningkatkan kontribusi terhadap pembangunan nasional, khususnya di Jawa Barat, Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (IKA UNPAD) sebagai organisasi nonprofit alumni perguruan tinggi, berkomitmen untuk mendukung secara aktif upaya pembangunan tersebut.
IKA UNPAD menunjukkan dedikasinya melalui keterlibatannya yang signifikan dalam kerjasama dengan BP Rebana, yang merupakan bukti komitmen berkelanjutan mereka dalam mendukung inisiatif pembangunan di Indonesia.
Kerja sama antara BP Rebana dan IKA UNPAD ini diharapkan menjadi pendorong transformasi ekonomi dan sosial di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.***