SWARAPUBLIK – Perasaan canggung umum nya pasti pernah dialami setiap orang dalam hal-hal apapun. Canggung juga merupakan perasaan cemas merasa seperti tak dianggap dan merasa sendirian. Padahal sebenernya tidak perlu seseorang merasa canggung karena setiap orng harus memiliki keberanian untuk melakukan hal-hal yang biasa dilakukan tanpa menghiraukan orang lain.
Perasaan canggung itu bukan suatu karakter yang bersifat permanen. Karena perasaan canggung itu bisa dirubah dan dilatih untuk lebih santai. Dan jangan membiarkan rasa canggung mempengaruhi perilaku seseorang dan mendominasi seseorang sehingga bisa membuat seseorang tersebut setres.
Berikut cara untuk menghilangkan perasaan canggung :
1. Membawa teman
Membawa teman ketika seseorang akan menghadiri acara acara perayaan seperti pesta, hal tersebut bisa menghilangkan rasa canggung dihadapan banyak orang.
2. Menjadi pendengar yang baik.
Saat pertama kali mengenal seseorang cobalah untuk sering mengobrol dan mendengarkan apa yang orang tersebut bicarakan, Agar itu bisa membuat kamu lebih dekat dengan orang baru tersebut.
3. Selalu ingat nama
Mengingat nama seseorang adalah suatu hal yang bisa membuat seseorang lebih senang dan merasa dekat agar saat memulai pembicaraan kembali bisa jauh lebih dekat.
4. Selalu bersikap ramah
Ketika seseorang merasa canggung coba lah untuk menunjukkan sikap yang ramah dan manner yang baik. Etika adalah suatu hal yang sangat penting untuk dipakai dimana pun seseorang berada. Ketika seseorang menunjukan etika dan sikap yang ramah, seseorang tersebut pun akan jauh lebih mudah dalam bersosialisasi.
5. Menjadi diri sendiri
Membangun rasa percaya diri bukan hal yang mudah karena perlu nya latihan agar jauh lebih berani dan terbuka terhadap hal apapun. Tidak perlu memaksakan diri sendiri untuk dapat disenangi banyak orang, tidak perlu merubah diri sendiri untuk dapat disukai banyak orang. Cukup tunjukan diri kamu yang apa adanya tanpa dilebih lebih kan dan dikurang-kurangi. Karena sejati nya manusia itu makhluk yang banyak memiliki kesalahan dan ketidak sempurnaan.
Editor:
Denny Surya