SWARAPUBLIK — Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose serta penyampaian di tahun buku 2022, PT Pindad berhasil meraup pendapatan usaha sebesar 6,4 T atau naik 40 persen dari realisasi tahun sebelumnya.
“Kinerja EBITDA tahun 2022 mencatatkan nilai 794 Miliar atau tumbuh 21persen dari tahun sebelumnya dan mencatatkan laba bersih senilai 101,6 Miliar, tumbuh 38 persen dari tahun sebelumnya,” kata Moses dalam Kegiatan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) bersama induk holding BUMN Industri Pertahanan DEFEND ID Senin 26 Juni 2023.
Selain itu, tegas Moses, PT Pindad juga berhasil memperoleh kontrak senilai 17,1 T, atau naik 24 persen dari tahun 2021 dan 121 persen dari RKAP 2022. Adapun Tingkat Kesehatan Perusahaan PT Pindad berdasarkan kinerja usaha tahun 2022 mendapatkan skor SEHAT “A”.
Sementara itu, Dewan Komisaris diwakili Komisaris Independen, Arlan Septia menyampaikan laporan tugas pengawasan dan tanggapan atas laporan tahunan PT Pindad tahun buku 2022.
Berdasarkan laporan yang disampaikan, Dewan Komisaris memberikan saran dan masukan kepada Direksi terkait dengan peningkatan kinerja dan produktivitas PT Pindad.
Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur, Liliek Mayasari sebagai kuasa pemegang saham seri A dan Direktur Bisnis dan Kerjasama PT Len Industri (Persero), Wahyu Sofiadi sebagai kuasa/perwakilan pemegang saham seri B kemudan memberikan tanggapan terhadap paparan Direktur Utama PT Pindad.
Menanggapi tanggapan tersebut, Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose mengapresiasi masukan dan tanggapan dari semua pihak untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas apresiasi maupun arahan-arahan yang telah disampaikan oleh Dewan Komisaris, Pemegang Saham seri A dan Pemegang Saham seri B. Manajemen PT Pindad senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan kinerja dan performa perusahaan.” pungkas Abraham Mose.
Dalam RUPST tersebut, dihadiri oleh jajaran Direksi PT Pindad dan Dewan Komisaris yang diwakili oleh Komisaris Independen PT Pindad, Sakkan Tampubolon, Alexandra Retno Wulan dan Arlan Septia.
Kegiatan RUPST juga dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur Kementerian BUMN, Liliek Mayasari, Koordinator Keasdepan Bidang Industri Manufaktur Kementerian BUMN, Rina Moretta, serta jajaran Direksi PT Len Industri (Persero) selaku induk holding DEFEND ID.***
Editor:
Denny Surya