SWARAPUBLIK – Desa Pasawahan merupakan salah satu desa wisata binaan PLN yang terletak di Gunung Guntur. Deden Kuswandi, Kepala Desa Pasawahan menceritakan bahwa lokasi tersebut sebelumnya adalah bekas galian pasir.
Aktivitas masyarakat hanya menggali pasir. Kini, setelah hampir setahun bantuan PLN disalurkan, lokasi ini menjadi lebih hidup dan sebagai rujukan bila masyarakat akan mengadakan berbagai aktivitas.
Menurut Deden, konsep Edu Wisata Lebah Madu Gunung Guntur, Desa Wisata Pasawahan, Kabupaten Garut dapat memberikan banyak manfaat karena dalam satu desa wisata terdapat beragam produk wisata dan spot.
Pada spot peternakan lebah, edu wisata lebah madu gunung Guntur telah menjadi rujukan bagi mahasiswa melakukan studi banding dan pengabdian masyarakat seperti mahasiswa geologi Universitas Padjadjaran dan Dinas Pertanian Garut.
Sedang bagi anak-anak dan pelajar menengah atas, kunjungan ke desa wisata dijadikan wadah edukasi untuk belajar mengenal alam dan ekosistem lebah. Anak-anak akan disiapkan paket pelatihan berupa pengenalan nama atau macam-macam jenis lebah, vegetasi pakan lebah, praktek menggunakan pakaian pelindung dan bagaimana cara memanen madu.
Selanjutnya pada bagian saung-saung dan hutan pinus, banyak institusi, komunitas, dan keluarga yang datang untuk menyelenggarakan gathering atau sekedar piknik di bawah pohon pinus atau saung-saung.
Bagi warga desa sendiri, hasil produksi ternak lebah dapat membantu perekonomian masyarakat desa.
“Dari hasil pengelolaan lebah itu, masyarakat memperoleh pendapatan tambahan, tiap minggunya kurang lebih 200 ribu, kalau dihitung rata-rata sebulan berarti 800 ribu. Sangat membantu untuk anggota yang terlibat di dalam budidaya lebah madu Serena dan Trigona,” ujar Deden. Selasa 12 Juni 2023.
Deden berharap Desa Pasawahan bisa lebih berkembang dengan adanya bantuan program dari PLN Peduli dan ke depan hasil dari desa ini dapat menjadi pendapatan asli desa (PAD) untuk UMKM dan masyarakat. Sampai dengan Maret 2023, jumlah pengunjung desa wisata yang tercatat mencapai hampir 1000 orang.
Sementara itu Ayu, pengunjung desa wisata mengatakan dia menyukai desa wisata ini karena pemandangannya yang indah.
“Karena daerah di kawasan gunung Guntur ini banyak beberapa wisata yang rekomendasi dan suasananya sejuk,” kata Ayu.
Susiana Mutia, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat mengatakan PLN berkomitmen mendukung pemerintah melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan mengembangkan pariwisata dan peningkatan ekonomi masyarakat berbasis desa atau Desa Wisata.***
Editor:
Denny Surya