SWARAPUBLIK – Kawasan Gedung Sate,di Jalan Diponogoro,Kota Bandung menjadi salahsatu lokasi penyelenggaraan West Java Festival (WJF) 2024.
Berbagai kegiatan menarik di gelar mulai dari bazzar UMKM,festival seni budaya,festival kuliner,workshop,seminar sampai konser musik.
Seluruh rangkaian acara diadakan pada 23-24 Agustus terbuka untuk seluruh umum lapisan masyarakat dan bisa dikunjungi secara gratis.
Dari semua kegiatan tersebut,merupakan rangkaian puncak HUT ke 79 Provinsi Jawa Barat.
Semaraknya kegiatan WJF 2024 di kawasan Gedung Sate itu tak ketinggalan pula organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkungan pemerintahan Provinsi Jawa Barat membuka stand dengan menyuguhkan
produk unggulannya masing masing.
Produk yang di ditampilkan oleh OPD itu beragam mulai dari produk berbagai kemajuan yang sudah dilaksanakan dari OPD itu sendiri.
Diantaranya stand Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat yang mempunyai tupoksi membina pembangunan desa.
Stand DPMD Provinsi Jawa Barat juga mempromosikan beberapa produk keunggulan dari desa itu sendiri.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat, Dicky Saromi, di sela-sela pembukaan WJF 2024 oleh Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin, mengatakan dalam West Java Festival 2024 ini, ada salahsatu desa unggulan yang telah menjadi juara pertama dalam kegiatan lomba desa tingkat Jabar. Desa tersebut adalah Desa Rancasalak, Kabupaten Garut.
Saat ini desa tersebut telah meraih prestasi dan sudah bisa membina dan sukses membangun bumdes.
“Desa Rancasalak, sudah mampu menjadi lokomotif pembangunan perekonomian. Sehingga bumdes di desa itu, sudah meraih predikat bintang lima,” kata Dicky yang saat itu didampingi Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat Pupun Saefunudin.
Pada kesempatan itu Dicky Saromi juga menyebutkan, bumdes dengan kategori bintang lima ditandai dengan omzet dari kegiatan usaha yang sudah mencapai Rp 1 miliar.
Menurut Dicky, keberadaan bumdes di Jawa Barat secara umum dengan pembinaan yang kontinu.Bumdes dengan kriteria bintang lima sudah 130.
Disebutkan Dicky, keberlanjutan pembinaan pembangunan desa yang sudah dilaksanakan oleh Pemerintahan Provinsi Jawa Barat, salah satunya diimplementasikan dalam fasilitasi sarana untuk kegiatan pelayanan publik yaitu fasilitasi bantuan kendaraan yang populer dengan sebutan maskara.
Dalam even West Java Festival 2024, bantuan maskara yang ditampilkan adalah maskara yang ada di Desa Wanajaya, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut,” pungkas Dicky .(adem)