SWARAPUBLIK — Guna mendukung program pemerintah yakni penggunaan mobil berbasis listrik sekaligus pencapaian target emisi nol pada 2060. PT Kereta Api Indonesia (Persero) berkomitmen untuk mengurangi dampak pemanasan global. Salah satunya dengan menggunakan mobil dinas berbasis listrik untuk para direksi.
” KAI telah memulai menggunakan mobil dinas dengan menyewa sebanyak 9 unit mobil listrik dan memasang sejumlah wall charger di perkantoran KAI serta di Stasiun Gambir,” ujar EVP of Corporate Secretary Raden Agus Dwinanto Budiadji di Bandung, belum lama ini
Agus Dwinanto menuturkan KAI berkomitmen memberikan manfaat yang maksimal melalui layanan kereta api, baik manfaat langsung yang dapat dirasakan oleh pelanggan berupa layanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu maupun manfaat tidak langsung bagi masyarakat berupa peningkatan kualitas udara dan berkurangnya beban jalan raya.
“Ke depan KAI akan menambah fasilitas mobil listrik untuk mendukung terwujudnya transportasi yang ramah lingkungan. Penggunaan mobil listrik ini juga sesuai dengan arahan pemerintah untuk beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil ke tenaga listrik,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, kepala Cabang Auto 2000 Asia Afrika Bandung Rusman mengatakan, langkah PT KAI menjadi pionir dengan membuat terobosan di antara perusahaan BUMN lainnya dalam penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan dinas .
‘Melalui Auto200, pembelian dilakukan dengan skema KINTO, di mana ini jadi salah satu solusi mobilitas berbasis usership untuk menawarkan kemudahan dan fleksibilitas bagi konsumen Auto2000 seperti bZ4X tanpa perlu memikirkan perawatan kendaraan,’ katanya.
Dikatakan, All New Toyota bZ4X di Auto2000 dilengkapi layanan aftersales terbaru Toyota yaitu T-CARE yang semakin memberikan kenyamanan dan kemudahan kepada pelanggan.
‘Ada tambahan benefit berupa extended warranty 1 tahun atau 20.000 km, jika pelanggan rutin melakukan servis tepat waktu sesuai rekomendasi TAM. Benefit program ini dapat dinikmati di seluruh outlet resmi Toyota di Indonesia,’ pungkasnya.
“Setiap costumer yang membeli Toyota bZ4X dengan metode KINTO, Toyota memberikan Portable Charger dan Wall Charger seperti yang sudah terpasang di kantor PT KAI,” Pungkasnya.
Seperti diketahui, Toyota bZ4X resmi dipasarkan di Indonesia mulai November 2022. Mobil listrik bergaya SUV ini dipasarkan dengan harga Rp 1,190 miliar OTR Jakarta.
Toyota bZ4X merupakan mobil listrik pertama Toyota untuk Indonesia dan kedua yang dipasarkan oleh PT Toyota-Astra Motor (TAM). Sebelumnya, TAM menjual mobil listrik premium Lexus UX 300e.
Toyota bZ4X memakai baterai Lithium-ion kapasitas 71,4 kWh dengan voltase 355 Volt. Saat baterainya terisi penuh, mobil berpenggerak roda depan (FWD) tersebut bisa menempuh jarak hingga 500 km, dan dapat dicas dari 0-80% dalam waktu 9-10 jam dengan metode normal charging. ***
Editor:
Denny Surya