SWARAPUBLIK – Sekitar 500 peserta menghadiri acara pelantikan pengurus
Gema Sadhana (GEMAS) DPD Jabar di Grand Eastearn Ballroom Pasirkaliki Bandung, Sabtu malam 18 November 2023.
Ketua Umum DPP GEMAS DR A.S Kobalen mengungkapkan, GEMAS merupakan Gerakan Masyarakat Sanathana Dharma Nusantara, sebuah organisasi yang memperjuangkan aspirasi masyarakat Hindu, Buddha, Konghucu, Serta Aliran Kepercayaan Kepada Tuhan Yang MahaEsa, melalui jalur sosial dan politik.
“Pelantikan ini sekaligus konsolidasi untuk memenangkan pasangan Pak Prabowo Subianto – Mas Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024. Setelah (pelantikan) ini kami juga akan segera membentuk kepengurusan ditingkat kota dan kabupaten se-Jawa Barat,” kata Kobalen kepada wartawan. Sabtu 18 November 2023.
Dalam kesempatan yang sama, Benetta Heaster Ketua GEMAS Jabar menjelaskan pihaknya tidak menampik dan siap untuk memenangkan calon presiden dan wakil presiden dari Koalisi Indonesia maju tersebut.
“Kami siap memenangkan pasangan bapak Prabowo- mas Gibran. Beberapa strategi telah kami siapkan, salah satunya konsolidasi yang kita lakukan hari ini,” kata Benetta.
Benetta juga memohon maaf atas ketidak hadiran Hashim Djojohadikusumokarena dalam acara pelantikan GEMAS Jabar. Adapun alasan ketidakhadirannya karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan,
“Kami mohon maaf, bapak Hasim berhalangan hadir, dimana sebelumnya sudah dijalan menuju ke Bandung, namun karena ada rapat mendadak di Jakarta jadi batal hadir,” pungkasnya.
MENGENAL GEMA SADHANA
GEMA SADHANA (Gerakan Masyarakat Sanathana Dharma Nusantara) adalah sebuah organisasi masyarakat yang memperjuangkan aspirasi masyarakat Hindu, Buddha, Konghucu, Serta Aliran Kepercayaan Kepada Tuhan Yang MahaEsa, melalui jalur sosial dan politik.
MISI GEMA SADHANA
GEMA SADHANA adalah menjadi organisasi yang mampu menciptakan keharmonisan antara sesama anak bangsa, menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan dengan menghilangkan diskriminasi yang terjadi pada kaum minoritas, serta memperjuangkan Harkat dan Martabat kaum minoritas, untuk diakui secara sama di NKRI tercinta, sesuai UUD 1945.
1. Mempertahankan serta memperjuangkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan sosial kemanusiaan dan sosial kemasyarakatan.
2. Memupukrasacintatanahairdancintaakankebersamaankepadasemuaunsurmasyarakatteruta maumat Hindu, Budhha, Konghucu, serta AliranKepercayaan KepadaTuhan Yang Maha Esa berdasarkan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika Tan Hanna Dharma Mangrva.
3. Membentuk kader-kader GEMA SADHANA yang berjiwa Pancasila untuk memperjuangkan kesetaraan harkat dan martabat umat Hindu, Budha, Sikh, Konghucu, serta Aliran Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa di dalam kancah legislatif dan eksekutif.
GEMA SADHANA adalah contoh dari moderasi beragama, hadir untuk memberi kesempatan, keamanan dan kenyamanan bagi umat Hindu, umat Buddha, umat Konghucu, dan aliran Kepercayaan untuk melaksanakan agama masing – masing dengan sikap bertoleransi, sehingga terbangunlah kedamaian hidup antar umat beragama di Indonesia.
GEMA SADHANA adalah jalan bijak memadukan cinta kasih dan sosial serta pemahanan kebhinekaan yang lebih terbuka terhadap perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga moderasi beragama dapat menjauhkan sikap ekstrem bahkan pemikiran primordialisme dan intoleransi terhadap perbedaan.***
Editor:
Denny Surya