SWARAPUBLIK – Provinsi Jawa Barat berhasil menyabet berbagai penghargaan tingkat nasional pada ajang Gebyar Bina Keluarga Balita (BKB) untuk 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang diselenggarakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), bertempat di Auditorium BKKBN, Gedung Halim 1, Jakarta Timur, (12/12).
Adapun berbagai penghargaan tersebut adalah:
Penghargaan PENTAS BKB HI Unggulan Nasional
-Kepala Desa Buniseuri, Kab. Ciamis, Provinsi Jawa Barat
-Kader BKB Karang Tanjung 1, Desa Buniseuri, Kab. Ciamis, Provinsi Jawa Barat
Wisuda Orang Tua Hebat
-Niknik Helmayanti, Desa Sukamantri, Kab. Ciamis, Provinsi Jawa Barat
Penghargaan Media Inovatif TPK HEBAT
-Juara 3: TPK Kelurahan Bojong Menteng, Kota Bekasi, Jawa Barat (Bdn. Nunung Maryamah S.Tr.Keb, Sumilah & Devi Komala).
Poster Competition Audit Kasus Stunting Tingkat Nasional Tahun 2023
-Juara 3: Kota Cimahi
-Juara 8: Kabupaten Cianjur
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk ucapan rasa terima kasih serta apresiasi kepada para pengelola dan pelaksana BKB untuk 1000 HPK baik pada tingkat individu, komunitas RT/RW, desa/kelurahan, tingkat komunitas seminat, Tingkat Kabupaten/Kota dan tingkat Provinsi.
Kegiatan BKB untuk 1000 HPK dan Wisuda Kelas Orang Tua Hebat (KERABAT) 2023, yang dikemas dalam bentuk kegiatan Gebyar BKB untuk 1000 HPK” ini juga ditujukan sekaligus untuk menyosialisasikan seluruh Program Bangga Kencana.
Kegiatan dibuka langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK RI), Muhadjir Effendy.
Pada kesempatan tersebut, Muhadjir mengharapkan target prevalensi stunting 14 persen di tahun 2024 bisa tercapai
“Prevalensi stunting kita tahun lalu berada di 21,6%, semoga tahun ini sudah bisa di bawah 18%. Artinya kalau tahun ini bisa di bawah 18%, tahun depan tinggal 3,5% lagi” ucapnya
“Semuanya ada di pundak BKKBN. Namun BKKBN tidak bisa bekerja sendiri, tanpa melibatkan pemangku kepentingan yang luas, melalui pentahelix,” tambah Muhadjir
Turut hadir pada kegiatan tersebut Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Uli Simanjuntak, yang pada kesempatan tersebut juga dikukuhkan oleh Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo, sebagai Bunda Asuh Anak Stunting.” pungkasnya.***
Editor:
Denny Surya