SWARAPUBLIK – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar memastikan, ketersediaan 12 pangan strategis di Kota Bandung, dari beras hingga sayuran, menunjukkan bahwa sebenarnya kondisinya saat ini dalam keadaan surplus.
Dengan demikian, stok pangan Kota Bandung menjelang Ramadan 1445 Hijriah aman.
“Kita intens berkoordinasi untuk menyiapkan ketersediaan pangan. Khususnya menghadapi Ramadan ini,” aku Gin Gin, Kamis 7 Maret 2024.
Kendati demikian, Gin Gin mengaku ada hal yang harus diantisipasi untuk memastikan keberlangsungan ketersediaan dan stabilitas harga pangan tersebut.
Umumnya saat menghadapi bulan Suci Ramadan, permintaan berbagai macam produk akan meningkat. Termasuk permintaan berbagai jenis pangan strategis.
“Salah satu langkah antisipasinya, para pedagang di Kota Bandung Kami arahkan untuk menyiapkan stok melebihi 10 persen dari biasanya untuk memenuhi peningkatan permintaan tersebut,” jelas Gin Gin.
Gin Gin menjelaskan, antisipasi lainnya yaitu penguatan cadangan pangan dengan memanfaatkan gudang-gudang cadangan.
“Memanfaatkan gudang cadangan pangan sebagai alternatif awal untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan selama bulan Ramadan adalah langkah yang bijak,” tuturnya.
Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono memimpin Rapat Pimpinan, Persiapan Menghadapi Bulan Suci Ramadan, di Ruang Rapat Balai Kota Bandung, pada Kamis, 7 Maret 2024.
Bambang mengingatkan, biasanya masyarakat berbelanja pada minggu pertama dan minggu ketiga Ramadan atau menjelang lebaran. Di saat itulah ada peningkatan permintaan sejumlah bahan pokok.
“Biasanya di minggu pertama dan minggu ketiga jelang Idulfitri Masyarakat akan panik membeli sesuatu,” ujarnya.
Oleh karenanya, Bambang berharap hal tersebut sudah bisa terantisipasi.
“Sudah bisa diproyeksikan kira-kira kebutuhan di Bulan Maret ini seperti apa?” katanya.***