SWARAPUBLIK — VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan KAI Commuter akan mulai memberlakukan syarat perjalanan baru naik Commuter Line.
Hal ini, terang Anne berdasarkan Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Republik Indonesia nomor 17 tahun 2023, tentang Protokol Kesehatan Pelaku Perjalanan Orang Dengan Transportasi Kereta Api Pada Masa Transisi Endemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19).
“Sesuai Surat Edaran tersebut seluruh pengguna Commuter Line di Wilayah 8 Surabaya dianjurkan tetap melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dengan booster kedua atau dosis keempat,” Kata Anne Purba, Selasa 13 Juni 2023.
Anne menuturkan meski saat berada di Stasiun ataupun di kereta, pengguna diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19.
Namun, imbuhnya, KAI Commuter tetap mengimbau agar seluruh pengguna untuk tetap memakai masker demi kesehatan bersama terlebih bila pengguna dalam keadaan tidak sehat.
“Para pengguna juga dianjurkan untuk membawa cairan pembersih tangan (Hand Sanitizer) atau mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir saat berada di stasiun serta tetap menjaga jarak dan menghindari kerumunan bagi pengguna yang sedang dalam keadaan tidak sehat,” kata Anne.
“Kami mengharapkan kerjasama seluruh pengguna Commuter Line untuk tetap menerapkan protokol kesehatan saat di perjalanan maupiun di area stasiun,” katanya.
“Diharapkan dengan terus menerapkan protokol kesehatan dan prilaku hidup sehat, kita dapat menciptakan transportasi yang sehat, aman dan nyaman serta terus bisa terus bergerak produktif,” imbuhnya.
Commuter Line Sosialisasi KAI Access
Disinggung terkait pertumbuhan pengguna Commuter Line di Wilayah 2 Bandung, Anne membeberkan saat ini, KAI Commuter Wilayah 2 Bandung mengoperasikan 58 perjalanan setiap harinya.
Selama pelaksanaan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) 2023 dari tanggal (1-11/2023), KAI Commuter Wilayah 2 Bandung mencatat sebanyak 454.826 orang telah terlayani menggunakan Commuter Line.
“Adapun pengguna tertinggi pada Commuter Line Bandung Raya 256.645 orang, Commuter Line Walahar sebanyak 105.355 orang, Commuter Line Garut 80.714 orang dan Commuter Line Jatiluhur 12.110 orang,” katanya.
Dengan pertumbuhan pengguna Commuter Line di Wilayah 2 Bandung ini, ujar Anne, tentunya KAI Commuter ingin memberikan pelayanan yang terus meningkat.
Anne mencontohkan, Stasiun Gedebage sebagai stasiun baru untuk naik dan turun pengguna sudah melayani sebanyak 4.011 orang dengan rata-rata per hari 365 orang dan pengguna tertinggi di tanggal (11/6) yakni 680 orang.
Sampai dengan jam 12:00 WIB volume pengguna Commuter Line Wilayah 2 Bandung sudah mencapai 22.844 orang.
Untuk pemesanan dan pembelian tiket dapat dilakukan melalui KAI Access dan nantinya mulai 1 Juli 2023 pembelian dan pemesanan tiket di Stasiun Padalarang, Stasiun Gadobangkong dan Stasiun Haurpugur akan menggunakan aplikasi tersebut.
“total stasiun yang sudah menggunakan KAI Access untuk pembelian tiket adalah 32 stasiun dan 7 stasiun pembelian tiket _go show,” ujarnya.
“Namun demikian, masih terdapat loket di stasiun sebagai layanan kepada pengguna prioritas (Ibu hamil, pengguna disabilitas, lansia). Petugas kami siap membantu untuk para pengguna yang akan melakukan pembelian tiket melalui KAI Access di semua Stasiun Wilayah 2 Bandung,” pungkas Anne Purba.***
Editor:
Denny Surya