madaniacoid — Tingginya jumlah kehadiran pegawai di lingkungan sekretariat DPRD Jabar saat hari pertama kerja libur Idul Fitri 1444 mendapat apresiasi Sekretaris DPRD Jawa Barat Dr. Hj Ida Wahida Hidayati, SE.SH.,M.Si.
“Alhamdulilah, pegawai Sekretariat DPRD Jawa Barat hampir seluruhnya masuk di hari pertama kerja usai libur Idul Fitri 1444 Hijriah, libur kurang lebih satu minggu,” kata Ida Wahida Hidayati dalam keterangan resminya Kamis 27 April 2023.
Ida Wahida mengatakan d total jumlah pegawai, hanya beberapa pegawai yang cuti atau memperpanjang cutinya. Hal tersebut karena beberapa pegawai masih dalam perjalanan kembali atau balik, menunda kepulangan demi menghindari kemacetan di puncak arus balik 2023 yang terjadi sejak 24 sampai 25 April 2023.
Perpanjangan cuti ini pun diperbolehkan oleh pemerintah pusat. Sebagaimana imbauan Presiden Joko Widodo yang intinya mengimbau masyarakat umum, termasuk ASN dan TNI-Polri agar menunda kepulangan kembali untuk menghindari kemacetan di puncak arus balik libur Idul Fitri 1444 Hijiriah.
“Ada beberapa yang cuti, karena kebetulan mereka mudiknya di luar Jabar. Ada yang di Jateng, Jatim, Sumatera hingga Bali. Jadi mereka (pegawai yang cuti atau memperpanjang cutinya) mengikuti imbauan Presiden Jokowi untuk menunda kepulangannya untuk menghindari kemacetan di puncak arus balik,” katanya.
Terkait teknisnya tambah Ida Wahida Hidayati, pegawai yang menunda kepulangannya bisa mengisi pengajuan cutinya secara online melalui e-cuti lewat K-MOB ASN.
“Jadi bisa langsung mengajukan cuti atau menambah cutinya untuk menghindari kemacetan di puncak arus balik,” tambahnya.
Adapun terkait kerja atau pun pelayanan di hari pertama masuk. Pihaknya menjamin semua pelayanan berjalan seperti biasanya. Bahkan di hari pertama masuk kerja, para pegawai Sekretariat DPRD Jawa Barat langsung memfasilitasi, mendampingi para pimpinan atau anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jabar yang melakukan Panitia Khusus (Pansus) di beberapa kabupaten dan kota di Jabar.
“Ada yang mendampingi dewan Pansus ke Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Garut, Kabupaten Bogor dan Sukabumi,” tegasnya. ***
Editor:
Denny Surya