Madainacoid — Keterbatasan ekonomi dan usia tidak menjadi rintangan bagi Siswa dan Siswi PKBM Bina Bangsa Berkarakter untuk memiliki kompetensi digital yang mumpuni.
Maryono adalah siswa kelas XII di PKBM Bina Bangsa Berkarakter. Dia mulai belajar di PKBM yang beralamat di Kampung Cilimus Desa Padaasih Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat ini sejak tahun 2019 ketika berumur 41 tahun. Baginya, belajar tidak berpatokan pada usia seseorang namun pada tekad dan usaha. Oleh karena itu, meski dia paling tua di kelasnya, hal tersebut tidak membuatnya minder malah semakin memacu semangatnya.
Dia merasa sangat bersyukur dipertemukan lalu belajar di PKBM Bina Bangsa Berkarakter yang biaya sekolahnya gratis. Sudah sejak lama dia ingin melanjutkan sekolah sembari bekerja. Terlebih di PKBM Bina Bangsa Berkarakter terdapat pendidikan komputer di kurikulumnya. Fasilitasnya pun makin lengkap dengan adanya bantuan komputer dari Program PLN Peduli.
Menurut Maryono, bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk meningkatkan kompetensinya. Selain menambah pengetahuan, hal tersebut juga dapat menjadi bekal saat bekerja, seperti pengalamannya sendiri.
Pekerjaan Maryono salah satunya adalah menghitung transaksi keuangan masuk dan keluar. Sebelum belajar komputer, dia selalu menghitung dan mencatatnya secara manual dengan menulis di buku. Kini setelah belajar IT, dia dapat mengerjakan pembukuan secara lebih cepat dan efisien melalui aplikasi excel di komputer.
“Terima kasih kepada PLN, dengan keilmuan komputer yang ada di PKBM dan bantuan dari PLN membantu saya secara pribadi sehingga saya bisa mengaplikasikannya di pekerjaan sehari-hari. Awalnya saya dulu buat laporan manual pakai buku dan itu membutuhkan waktu lama. Setelah belajar excel ini sangat membantu saya sehingga mempercepat pekerjaan,” terang Maryono.
Hal yang sama juga dirasakan Devi Sri Wahyuni, siswi kelas XII di PKBM Bina Bangsa Berkarakter. Menurutnya kemampuan IT sudah menjadi kebutuhan karena saat ini orang tidak bisa lepas dari gadget, khususnya HP.
Bagi anak-anak remaja seusianya, kemampuan IT akan sangat membantu dalam bersosialisasi ataupun beraktualisasi diri. Oleh karena itu, dia sangat berterima kasih kepada PKBM Bina Bangsa Berkarakter dan PLN yang telah memberinya kesempatan untuk belajar komputer.
“Bantuan komputer dari PLN ini sangat membantu banget. Untuk mengerjakan tugas lebih gampang karena layarnya lebih besar dan dapat menjadi bekal saat melamar kerja. Setelah belajar jomputer, saya sekarang sudah bisa buat vlog dan blog,” ujar Devi.
Dra. Rosani Pudjiati M.Pd, Kepala Sekolah PKBM Bina Bangsa Berkarakter menceritakan sekolah PKBM Bina Bangsa Berkarakter merupakan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat yang diselenggarakan secara gratis untuk masyarakat yang putus sekolah atau tidak mampu. Pembelajaran komputer adalah salah satu materi yang diberikan kepada murid-murid.
Sejak ada bantuan komputer dari PLN yang lebih baru dan spesifikasi mumpuni, dia pun lebih konsentrasi untuk menambah materi-materi digital dalam mata pelajaran komputer. Murid- murid tidak hanya diajari kemampuan dasar komputer seperti word, excel, power point namun juga dibekali pelajaran desain grafis, video editing, blogging, videographer, dan sebagainya.
“Dua puluh unit komputer yang diberikan PLN sangat bermanfaat bagi siswa kami. Setelah kami mendapatkan bantuan tersebut, tutor kami memberikan pelajaran IT yang lebih lengkap pada siswa kami seminggu sekali. Mereka memperoleh pembelajaran excel, word, hingga video grafis. Bekal tersebut juga digunakan untuk mengerjakan tugas lain seperti membuat film pendek dan video berita, seperti dapat dilihat di youtube PKBM Bina Bangsa Berkarakter,” kata Rosani.
Lebih lanjut, Rosani menyampaikan terima kasih kepada PLN Peduli karena dengan bantuan dari PLN para siswa mampu berkomputer dan bisa bersaing dengan sekolah formal untuk terjun di dunia IT.
Sementara itu, Susiana Mutia General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat sangat senang bantuan dari PLN bermanfaat bagi para siswa PKBM.
“Kami merasa bahagia dan bangga mengetahui bantuan dari PLN sangat berguna bagi kemajuan sekolah PKBM Bina Bangsa Berkarakter dan dapat meningkatkan kompetensi IT siswa siswinya. Apresiasi setinggi-tingginya juga kami haturkan kepada ketua Yayasan dan para guru yang berdedikasi tinggi mengajar para siswa. Semoga para siswa sukses dan mampu bersaing di era global tanpa batas ini,” ujarnya.
Susiana menambahkan bahwa program PLN Peduli di PKBM Bina Bangsa Berkarakter tersebut juga merupakan komitmen PLN dalam aspek Sustainable Development Goals (SDG’s) nomor 4 yaitu pendidikan berkualitas.
Editor:
Denny Surya