SWARAPUBLIK – Untuk menguatkan kepedulian generasi muda terhadap warisan leluhur seni budaya yang kaya dengan kearifan lokalnya. Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, mengadakan
program Sosialisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).
Kegiatan dengan tema “Pembentukan Karakter dan Jati Diri melalui Apresiasi Seni Budaya Kabupaten Bandung” ini berlangsung di SMAN 1 Margahayu Kabupaten Bandung, pada Kamis 19 Oktober 2023.
“Kegiatan ini digagas untuk menguatkan kepedulian generasi muda terhadap warisan leluhur seni budaya yang kaya dengan kearifan lokalnya,” Kata Rektor ISBI Bandung, Dr. Retno Dwimarwati, S.Sen., M.Hum., dalam keterangan resminya, Kamis 19 Oktober 2023.
Menurut Retno, Eksistensi budaya daerah seiring dengan perkembangan jaman yang diiringi pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membuat dunia tanpa batas.
“Dunia dalam genggaman, sehingga terpaan aneka informasi yang masif dengan beragam tema tidak sedikit memberikan dampak negatif bagi perkembangan gaya hidup dan mental generasi muda,” tegasnya.
Oleh karena itu, tutur Retno, perlu ada pendampingan untuk menekan dampak negatif terpaan media global dengan beragam konten budayanya tidak sampai menghilangkan jati diri generasi muda untuk tetap mengenal dan mencintai warisan budayanya.
“Pengenalan seni budaya yang dikemas dan didesain disesuaikan dengan teknologi kekinian yang sudah akrab di kalangan masyarakat terutama para generasi mudanya,” ujar Retno.
“ISBI Bandung mengembangkan model “SiBudi” yaitu: SISTEM INFORMASI BUDAYA INDONESI SEBAGAI SUMBER INFORMASI, EDUKASI DAN ENTERTAINMENT MASYARAKAT.” imbuhnya.
Lebih jauh Retno menuturkan, program ini diharapkan dapat mengoptimalkan upaya Lembaga ISBI Bandung sebagai salah satu institusi seni negeri di Indonesia yang menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran bidang Seni Budaya.
“Melalui media yang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dengan masyarakat yaitu media masa elektronik, komputer dan alat komunikasi telepon genggam diharapkan program ini dapat memantik generasi muda untuk mulai membangun dan meningkatkan pengetahuan seni budaya melalui literasi digital ethic sehingga tercipta masyarakat khususnya generasi muda,” tuturnya.
Retno menegaskan, adapun sasaran pada kegiatan ini adalah untuk memanfaatkan media dengan santun dan beradab.
Pada kegiatan ini, ujar Retno, peserta diajarkan untuk dapat berkontribusi mengirimkan video-video berkonten seni budaya apa pun, untuk dikirim ke portal seni digital yang sudah disiapkan ISBI Bandung.
“Jadi konsepnya ialah dari kita dan untuk kita. Mereka harus bangga dengan karyanya, mereka bangga dengan kontennya, mereka bangga dengan caranya,” tegas Retno.
“Proses pengenalan seni budaya ini diharapkan menjadi pengenalan seni budaya yang menyenangkan sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan peserta di bidang seni budaya.” pungkasnya.
Dalam kegiatan yang diikuti oleh sekitar 300 orang, Kepala Sekolah, Para Wakil Kepala Sekolah dan para guru SMAN 1 Margahayu ini, dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Bapak Drs. Wahyu Mijaya, S.H., M.Si., Deputi Bidang Revolusi Mental Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia Bapak Muhammad Ilham, Rektor ISBI Bandung Dr. Retno Dwimarwati, S.Sen., M.Hum.,
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Bapak Indra Ridwan, S.Sos., M.Sn., MA.P.h.D., Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr. Enok Wartika, S.Sos., M.Si. dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Sistem Informasi dan Kerjasama Dr. Supriatna, S.Sn., M.Sn. ***ISBI bandu