SWARAPUBLIK – Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung membenarkan adanya peristiwa longsoran yang menimpa jalur rel kereta api (KA) di petak jalan antara Stasiun Cilame – Sasaksaat Kabupaten Bandung Barat pada Jumat 26 April pukul 13.50 WIB.
“Terdapat tiga titik longsoran yaitu di Bangunan Hikmat (BH) No 530 km 150+5/7, BH No 526 km 149+7/8, dan BH No. 256,” Kata Ayep, Jumat 26 April 2024.
Ayep menuturkan, imbasnya 5 perjalanan kereta api yang melintasi lokasi tersebut terganggu. Adapun 5 KA yang perjalanannya terganggu akibat dampak longsor diantaranya:
1. KA 251 (Serayu) relasi Purwokerto-Pasar Senen ditahan di Stasiun Cilame tunggu aman lokasi.
2. KA 146 (Ciremai) relasi Semarang Tawang Bank Jateng- Bandung ditahan di Stasiun Sasaksaat tunggu aman lokasi.
3. KA PLB 7047 (Pangandaran) relasi Garut-Gambir posisi Stasiun Bandung.
4. KA PLB (387A) ( Commuter line ) Relasi Garut-Purwakarta ditahan di Stasiun Padalarang
5. KA 50 ( Argo parahyangan) relasi Gambir-Bandung BLB stasiun Plered.
PT KAI Daop 2 Bandung, tegas Ayep, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pelanggan karena adanya jalur rel yang terdampak longsoran akibat curah hujan tinggi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
“Petugas KAI dengan sigap melakukan penanganan dan pembersihan rel dari material longsor. Pada pukul 15.32, KA Serayu (251) relasi Purwokerto-Pasar Senen sebagai KA pertama yang melewati petak jalan tersebut,” Katanya.***
Editor : Denni Surya Bratakusumah