SWARAPUBLIK – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia (Menkopolhukam), Mahfud MD meyatakan resmi keluar dari jabatannya sebagai menteri di kabinet Joko Widodo (Jokowi).
Hal tersebut resmi diungkapkan oleh Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD disaat ada agenda safari politik kampenye didi Lampung pada Rabu, (31/1/2024).
Mahfud MD telah menjabat sebagai Menkopolhukam sejak 23 Oktober 2019. Yang merupakan salah satu menteri Jokowi dengan dipilih berdasarkan latar belakang profesional.
Dan sekarang dimasa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Mahfud MD merupakan calon Wakil Presiden nomor urut 03 berpasangan dengan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
Dilansir dari instagram @pelurutaktrkendali, Mahfud juga menyinggung bahwa hal tersebut berkaitan dengan etika. Karena etika itu merupakan ekspresi dari moral seseorang.
“Kenapa kami sekali lagi harus bersikap tidak boleh tinggal. Glanggang colong playu. Ya itu tadi karena etika. Etika itu adalah ekspresi dari moral. Etika itu adalah ekspresi dari kejujuran, etika itu adalah ekspresi dari penghayatanpenghayatan keagaaman dan kesantunan, ” ucapnya kepada wartawan.
Ia juga tidak akan berbicara apa pun sebelum adanya pertemuan dengan Presiden Jokowi.
“Itu lah etika. Makannya saya tidak akan mengatakan apa-apa sebelum saya bertemu dengan Presiden,” tuturnya.
Mahfud MD Sudah Menyiapkan Surat untuk Jokowi
Lebih lanjut lagi, Mahfud juga mengungkapkan bahwa dirinya telah menyiapkan surat untuk Presiden Jokowi mengenai kemunduran ia sebagai Menkopulhukam.
“Saya hanya akan menyampaikan surat singkat saja (sebelum bertemu secara resmi dengan Presiden).
Alasan Mahfud MD, menyampaikan surat pengunduran dirinya secara langsung kepada Presiden adalah karena ia merasa diangkat dengan hormat, maka keputusan mundur nya pun harus dilakukan dengan kehormatan.
Dengan itu tadi, saya diangkat dengan hormat , menerima pengangkatan dengan hormat, saya akan pamit dengan kehormatan juga kepada beliau,” ucap Mahfud MD.
Ia juga menambahkan bahwa dirinya akan melaporkan sudah selesai keada Presiden Jokowi untuk mundur dari kebinet nya.
“Dan saya akan melaporkan saya sudah selesai, ” tutupnya.*** (Dita Mardiana).