SWARAPUBLIK – Akhir-akhir ini suhu panas dari cuaca di lingkungan meningkat dibandingkan biasanya, bahkan berkepanjangan. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kondisi ini terjadi karena adanya gelombang panas atau heatwave yang tengah melanda negara-negara Asia. Melansir dari halodoc.com berikut pengertian, penyebab dan cara agar tetap aman saat heatwave
Pengertian Heatwave atau Gelombang Panas
Heatwave nya saat suhu panas dari cuaca di lingkungan meningkat dibandingkan biasanya, bahkan berkepanjangan. Masalah yang disebut juga dengan gelombang panas dapat berlangsung dalam hitungan hari hingga minggu.
Kenaikan suhu udara yang terjadi bahkan bisa mencapai 5 derajat Celsius. Hal ini dapat menyebabkan kulit terasa terbakar saat terkena sinar matahari secara langsung. Jika terus dibiarkan, kamu bisa mengalami risiko kesehatan hingga berakibat fatal.
Penyebab Terjadinya Heatwave atau Gelombang Panas
Tekanan tinggi di permukaan tanah dapat menciptakan gelombang panas. Setiap 100 meter udara didorong ke bawah, menyebabkan kenaikan suhu sebesar 1 derajat Celsius. Bukan hanya itu, tekanan tinggi juga dapat menyebabkan kubah panas, sehingga gelombang panas lebih buruk.
Kubah panas terjadi saat area bertekanan tinggi berada di tempat yang sama selama beberapa hari. Hal ini memerangkap udara yang menimbulkan kehangatan yang lebih tinggi serta tidak adanya sirkulasi. Akhirnya, ini akan menyebabkan penumpukan secara terus-menerus.
Cara Agar Tetap Aman saat Heatwave
Agar tidak mengalami masalah kesehatan, pastikan untuk mengonsumsi lebih banyak air minum dan menggunakan pakaian yang sesuai. Hindari berada di dalam mobil dalam waktu yang lama tanpa AC.
Selain itu, hindari juga terkena sinar matahari terlalu banyak, sebab dapat membuat tubuh sulit menurunkan suhu. Bahkan, kondisi ini dapat sangat berbahaya bagi beberapa orang, seperti ibu hamil, anak-anak, orangtua, dan masih banyak lagi.
Mari jaga kesehatan tubuh di tengah kondisi cuaca yang begitu panas akhir-akhir ini dengan tetap menerapkan pola hidup sehat.
Editor:
Denny Surya