Kompol Danu Raditya Atmaja, Kapolsek Bandung Wetan mengatakan, jasad korban RZ ditemukan dalam kamar rumah oleh keluarganya.
Hasil olah TKP sementara, korban diduga meninggal karena kesulitan bernapas akibat tersedak makanan.
“Berdasarkan hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) dan identifikasi oleh tim Inafis Polrestabes Bandung, tidak ada tanda-tanda kekerasan tubuh korban. Korban diduga tersedak makanan,” ujar Danu, Selasa (20/2/2024).
Kompol Danu Raditya Atmaja menyatakan, menurut keterangan beberapa saksi, sebelum ditemukan meninggal, korban RZ makan bubur bersama adiknya Hasbi di lantai dua.
Setelah menghabiskan bubur dan minum, korban RZ yang diketahui berumur 21 tahun ini tersedak dibagian tenggorokan sehingga kesulitan bernapas.
“Adik korban pun berusaha mencari pertolongan. Namun, saat kembali ke kamar, kakaknya sudah meninggal dunia,” kata Kompol Danu Raditya Atmaja.
Di sisi lain Jhon Erwin, Kasi Penyelamatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung mengucapkan, petugas Diskar PB turut serta mengevakuasi korban dari lantai dua. Karena korban memiliki berat tubuh yang cukup besar.
“Almarhum memiliki badan besar sehingga tidak dapat diturunkan oleh warga dan keluarga. Kemudian dilaporkan ke petugas,” kata Jhon Erwin.
Jhon Erwin menyatakan, petugas Diskar PB berhasil melakukan evakuasi kurang lebih sebanyak 30 menit.
Setelah Jasad RZ berhasil dievakuasi oleh petugas Diskar PB, selanjutnya jenazah RZ diserahkan langsung kepada pihak keluarga. *** (Hendry Millenianda)