madaniacoid — PT Pindad menampilkan beberapa produknya pada kegiatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Kota Bandung yang diselenggarakan pada Selasa, 20 Juni 2023 bertempat di Area Ruang Terbuka Hijau PT Pindad, Bandung.
Kegiatan dihadiri oleh Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad Sigit P. Santosa, Plh. Wali Kota Bandung Ema Sumarna, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung Dudy Prayudi dan Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, Dudy Prayudi dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sudah rutin diselenggarakan setiap tahunnya sejak tahun 1972 dimana Perserikatan Bangsa – Bangsa menetapkan bahwa tanggal 5 Juni itu diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Kegiatan tahun ini bertemakan “Solution to Plastic Pollution” dalam rangka upaya mengurangi sampah berbahan plastik.
“Dari data SIPSN atau Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional pada tahun 2022, dalam skala Nasisonal, Indonesia menghasilkan dalam satu tahunnya 68,5 Juta Ton sampah dimana 18,5% nya disumbangkan dari sampah plastik. Untuk kota bandung sendiri tiap bulan sampah di Kota Bandung itu sekitar 1.600 Ton per hari, dan sampah plastik menyumbangkan sebesar 16,7%. Sampah plastik ini merupakan jenis sampah yang apabila tidak dilakukan penyelesaian akan mengakibatkan persoalan – persoalan di kemudian hari karena sampah plastik hanya bisa terurai puluhan hingga ratusan tahun. Adapun tujuan dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini adalah kami ingin bekerja untuk Bersama – sama mengurangi penggunaan terhadap sampah plastik yang ada,” Jelas Dudy Prayudi dalam keterangan resminya, Selasa 20 Juni 2023
Sementara itu, Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad Sigit P. Santosa menjelaskan bahwa PT Pindad sangat mendukung upaya pemerintah Kota Bandung. Ia pun menjelaskan bahwa PT Pindad memiliki Ruang Terbuka Hijau lebih dari 37 Hektar sebagai salah satu paru – paru Kota Bandung yang di kelilingi pohon – pohon pelindung seperti Mahoni daun besar, Mahoni daun kecil, Ketapang dan lain – lain.
“Dalam rangka salah satu upaya PT Pindad dalam menjaga kebersihan lingkungan, PT Pindad memproduksi stungta dimana stungta ini adalah alat pengolah sampah yang smokeless, dapat membakar sampah tanpa menimbulkan asap dan polusi. Kami juga melakukan pengolahan sampah di PT Pindad memanfaatkan metode Composting, dijadikan Eco Engine untuk pupuk cair dan sampah anorganik. PT Pindad juga 4 tahun berturut – turut mencapai Proper Green berkat dukungan dan monitor dari teman – teman di DLH,” Ujar Sigit P. Santosa.
Di kesempatan yang sama, Plh. Wali Kota Bandung, Ema Sumarna dalam sambutannya menyampaikan harapannya bahwa momentum hari lingkungan hidup sedunia bisa dijadikan refleksi bagi masyarakat Kota Bandung untuk sama – sama bijak dalam menjaga lingkungan, khususnya mengelola sampah.
“Peringatan ini sejati nya bukan hanya formalitas saja, harus ada aksi nyata yang bermanfaat untuk kemudian hari. Sampah berbahan dasar plastik ini sudah seharusnya dikurangi dikarenakan sampah – sampah plastik sangat sulit terurai hingga puluhan tahun seperti yang ada di TPA Cicabe saat Pemkot Bandung mereaktivasi TPA tersebut. Aturan mengenai pengurangan dan pelarangan plastic sekali pakai juga sudah ada melalui Peraturan Walikota (Perwal) Bandung Nomor 37 Tahun 2019,” ujar Ema Sumarna.
PT Pindad dalam kegiatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia juga menampilkan beberapa produk nya seperti Stungta x Pindad Incinerator serta MotoEV. Stungta x Pindad Incinerator adalah solusi inovatif penanganan sampah yang ramah lingkungan. Keunggulan produk Stungta x Pindad Incinerator adalah proses pembakaran sampah yang tidak menghasilkan asap dan zat berbahaya karena sudah melalui pembakaran sempurna (Double Burner), filter dan treatment asap. Dengan suhu ruang 800 – 1.200 derajat Celcius, dapat memusnahkan hamper seluruh jenis sampah kering dan basah diminimalisasai ±5% dari volume awal sampah. Stungta x Pindad juga memiliki desain yang kompak, ukuran kecil dan bisa dimobilisasi dengan praktis dan juga dapat ditempatkan di berbagai lokasi serta mudah dioperasikan sehingga meminimalisir kesulitan operator dalam melakukan proses kerja.
Selanjutnya adalah Pindad MotoEV yaitu kendaraan roda dua elektrik produksi PT Pindad yang ditujukan untuk mendukung kebutuhan mobilitas pasukan secara cepat dan senyap. Pindad MOTO EV dibekali dengan motor elektrik berupa baterai 72 V 50 Ah dan memiliki power sebesar 5 kW. Secara performa, Pindad MOTO EV mampu menempuh kecepatan 80 km/jam dan mampu menjangkau jarak tempuh hingga 100 km pada kecepatan 40 km/jam. Pindad MOTO EV merupakan hasil dari inovasi dan pengembangan oleh PT Pindad baik dari proses desain hingga proses produksi. Proses produksi Pindad MOTO EV dilakukan dengan optimalisasi komponen & ekosistem otomotif nasional dengan estimasi nilai TKDN 80%. MotoEV juga sudah terdaftar Hak Kekayaan Intelektual kategori Desain Industri dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia terkait Motor Listrik Arus Searah Tanpa Sikat 3 kW dan 5 kW Untuk Sepeda Motor Listrik.***
Editor:
Denny Surya