SWARAPUBLIK – Berkenaan dengan memperingati Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada 22 Oktober 2022, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar kegiatan “Shalawat dan Barzanji Bersama” dan “Talkshow”. Kegiatan tersebut didasari realitas bahwa santri bukan hanya dikenal sebagai kaum sarungan semata, santri juga diakui memiliki peran strategis di dalam membangun negeri Indonesia tercinta. Dakwah santri di seantero negeri telah banyak menginspirasi bagi kejayaan negeri.
Kegiatan Talkshow bertajuk “Dakwah Santri Menginspirasi Kejayaan Negeri” yang sedianya menghadirkan Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Prof. Dr. H. Enjang AS, M.Si., M.Ag, dan Dr. KH. Yayan Bunyamin, M.Phil, pada Jum’at, 20 Oktober 2023. Namun dalam talkshow yang dipandu Wakil Dekan III Dr. Asep Shodiqin, M.Ag, Prof Enjang terpaksa tidak bisa hadir, mengingat ada agenda mendadak yang tak bisa ditinggalkan.
Seantero Penjuru Negeri
Dalam sambutannya, Wakil Dekan I Dr. H. Dudi Imaduddin, M.Ag menegaskan bahwa keberadaan santri memiliki peran strategis yang tak bisa terbantahkan di dalam membangun dan menginspirasi kejayaan negeri.
Peran santri ini terimplementasi baik sebelum maupun sesudah kemerdekaan Republik Indonesia.
Dakwah para santri di berbagai penjuru Indonesia dalam berbagai ranah kehidupan, bukan hanya membuat Indonesia itu menjadi negara yang religius, dan agamis, tetapi juga menjadi negeri ini yang selalu terjaga dari perpecahan, konflik, dan rongrongan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Nilai-nilai pengabdian tulus dan ikhlas para santri untuk negeri tak perlu diragukan lagi. Dakwah kaum sarungan di seantero negeri tercinta ini menjadi bukti nyata ketulusan dan keikhlasan para santri dalam membangun kejayaan negeri.
Dakwah Santri Cinta Negeri
Hal senada juga dikatakan Dr. KH. Yayan Bunyamin, M.Phil, bahwa peran santri dalam menginspirasi dam membangun kejayaan negeri sudah menjadi harga mati. Fakta dan realitas sejarah menunjukkan bahwa santri memiliki kecintaan yang luar biasa di dalam mewujudkan lahirnya kejayaan Indonesia tercinta.
Dalam talkshow yang dihadiri jajaran struktur dan sekitar 300 mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi ini, Yayan juga menegaskan bahwa kecintaan santri terhadap negerinya merupakan bagian tak terpisahkan dari keimanan yang melekat dalam dirinya. “Hubbul wathon minal iman,” tandasnya.
Yayan memaparkan bahwa kecintaan para santri terhadap negeri merupakan wujud nyata nasionalisme yang telah diwariskan para nabi, dan para ulama. “Nabi SAW sangat nasionalis. Bahkan ketika Nabi SAW hijrah saat itu pun, lahir karena kecintaan kepada tanah air,” tegasnya
Para ulama, jelas Yayan, telah memberikan contoh nyata tentang bagaimana kecintaan mereka dalam membangun dan menginspirasi kejayaan negeri. Dakwah santri di seantero negeri, sejatinya adalah sumbangsih besar bagi kejayaan negeri. ***