SWARAPUBLIK — Ketua Panitia LKPS X/2023, Kemal Panigoro mengatakan Lomba Kereta Peti Sabun tahun 2023 merupakan sejarah baru karena baru terlaksana setelah 35 tahun, tepatnya pada tahun 1988.
“Hari ini bisa dibilang adalah sejarah baru, kenapa sejarah baru? Peti sabun pertama di Bandung Sukajadi 1950 terakhir Sukajadi 1988, setelah 35 tahun vakum akhirnya berkat dukungan bapak-bapak (seluruh stake holder) yang ada disini,” kata Kemal dalam sambutan pembukaan lomba kotak peti sabun di Bandung, Sabtu 26 Agustus 2023.
Kemal mengatakan, Alhamdulillah hari ini kita bisa melaksanakan LKPS Lomba Kereta Peti Sabun karena sekarang berhubung ada sponsor (yang mendukung) namanya sekarang menjadi Red Bull Peti Sabun 2023, terimakasih untuk seluruh sponsor karena sudah mensponsori acara kami.
Kemal menjelaskan, LKPS X/2023 akan berlangsung hingga besok dengan mempertandingkan beberapa kategori lomba mulai dari race hingga festival (fun race). Dan ia memastikan gelaran LKPS X/2023 besok tidak kalah menarik disaksikan karena akan menampilkan kereta-kereta yang unik dan berbeda dari kereta race.
“Alhamdulillah hari ini kita bisa melaksanakan 2 (dua) hari. (Hari) ini adalah yang (kategori) race saja, besok tidak kalah seru yaitu fun race dimana bukan balapan tapi hanya sendiri yang muncul dan disini akan ada rintangan, ada jumping, masuk air dan lain sebagainya jadi besok datang lagi, lebih seru,” ungkapnya.
Kemal berharap LKPS X/2023 bisa berdampak positif bagi masyarakat banyak mengingat LKPS X/2023 tidak hanya sekedar menampilkan sebuah race saja melainkan bazar seperti both kuliner dan UMKM.
Sementara itu, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung akan mendorong lomba kereta peti sabun masuk ke organisasi olahraga rekreasi yaitu Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat (KORMI).
“Ke depan, Saya sarankan untuk awal masuk dalam induk organisasi di KORMI, olahraga rekreasi masyarakat dan pemerintah dapat memberikan bantuan dan kolaborasi terkait kegiatan tersebut,” kata Kepala Dispora Kota Bandung Edy Marwoto.
Dengan begitu, ia mengatakan apabila kegiatan tersebut masuk ke KORMI maka bantuan dari pemerintah dapat disalurkan ke lomba tersebut. Edy memastikan, bahwa Pemkot Bandung mendukung kegiatan lomba kereta peti sabun.
Namun, ke depan yang harus dipikirkan yaitu arena perlombaan. Sebab acara lomba di Jalan Diponegoro berdampak timbulnya kemacetan
“Ini menjadi beban kepolisian pasti dampaknya kemacetan akan dipikir apakah ada arena lain yang cocok untuk kegiatan ini. Ini tontonan yang menarik,” pungkasnya.***
Editor:
Denny Surya