SWARAPUBLIK – Perusahaan Negara PT Aviasi Pariwisata Indonesia, dikenal juga sebagai InJourney, yang berperan sebagai induk perusahaan dalam sektor Pariwisata dan Pendukung yang dimiliki oleh pemerintah (BUMN), telah berkomitmen untuk memanfaatkan sepenuhnya potensi pariwisata dengan mendorong perkembangan sektor pariwisata. Salah satu upaya nyata dalam hal ini adalah melalui pembaruan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Bekerjasama dengan anak perusahaan InJourney, yaitu PT Bhumi Visatanda (PT Bhiva) yang bertanggung jawab atas pengelolaan TMII, InJourney telah merancang perubahan besar bagi Taman Mini Indonesia Indah dengan menambahkan berbagai atraksi dan fasilitas baru. Pembukaan kembali ini merupakan hasil dari proses revitalisasi yang melibatkan kolaborasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sejak TMII diresmikan pada tahun 1975.
Pendekatan pengelolaan TMII mengalami perubahan drastis dan sesuai dengan tren terkini, meliputi unsur-unsur seperti keberlanjutan lingkungan, teknologi cerdas, warisan budaya, dan inklusivitas. Dengan pendekatan baru ini, tampilan yang segar akan segera diperkenalkan kepada masyarakat sebagai simbol pariwisata yang menggabungkan nilai-nilai budaya Indonesia yang kaya dan juga sebagai sumber pengetahuan tentang keragaman budaya di Indonesia.
Dilansir dari Viva, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono mengatakan konsep pengelolaan TMII berubah total dan sangat kekinian yang mencakup green, smart, culture, dan inclusive. Sehingga wajah baru dari Taman Mini sudah siap diperkenalkan ke masyarakat sebagai ikon wisata kultural dan saran edukasi keragaman budaya Indonesia yang begitu kaya dan tak ada habisnya untuk dijelajahi.
“Keberadaan TMII dengan konsep ini dapat diterima oleh seluruh masyarakat agar TMII dapat menjadi destinasi kebanggaan Indonesia. TMII melakukan improvement dan beautifikasi pada beberapa aspek untuk meningkatkan kualitas layanan dan juga daya tarik berupa atraksi yang bisa dinikmati pengunjung di TMII secara inklusif,” Pungkas Maya.
Daya Tarik Baru TMII
Setelah proses revitalisasi selesai, Taman Mini Indonesia Indah telah menghadirkan sejumlah atraksi serta wahana baru yang siap menyambut para pengunjung. Salah satu yang menjadi unggulan adalah Danau Archipelago.
Lokasi ini kini menjadi lambang utama dari TMII dan telah ditingkatkan dengan adanya atraksi air mancur, yang dikenal sebagai Dancing Fountain Show, yang mengangkat tema dari cerita rakyat Indonesia. Keunikan Dancing Fountain Show ini akan menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang datang berkunjung.
Tak hanya itu, Jagat Satwa Nusantara juga merupakan salah satu sorotan utama setelah melewati proses revitalisasi. Jagat Satwa Nusantara menggambarkan konsep taman satwa yang diperbarui, meliputi tiga wahana utama yaitu Taman Burung, Museum Komodo, dan Dunia Air Tawar beserta Serangga.
Sebagai destinasi wisata, TMII telah menjalani proses peremajaan dan siap menjadi tujuan favorit bagi pecinta satwa, penggemar alam, dan mereka yang ingin memperoleh pengetahuan tentang keanekaragaman hayati Indonesia.
Tak hanya menghadirkan atraksi dan wahana baru, fasilitas-fasilitas di TMII juga telah ditingkatkan dan diperindah. Salah satu yang menonjol adalah kereta gantung, kini dengan 81 kabin dan tiga stasiun. Melalui kereta gantung tersebut, para pengunjung dapat menikmati keindahan panorama alam Indonesia dari Sabang hingga Merauke, terhampar di bawah pandangan mereka.
Editor:
Denny Surya