SWARAPUBLIK – Gerhana matahari hibrida pada 20 April akan melintasi sejumlah wilayah di Indonesia bagian timur dan akhirnya ke Samudera Pasifik.
Dikutip dari CNN, Pengamatan di Wilayah Samudera Hindia dan Samudera Pasifik hanya akan menyaksikan gerhana matahari cincin; Disisi Lain, wilayah Australia, Timor Leste, dan 11 wilayah di Indonesia timur akan menyaksikan gerhana matahari total.
Gerhana akan dimulai dari Pulau Kisar, Maluku, kemudian melintas ke Pulau Maopora, Pulau Damar, Pulau Watubela; lalu ke wilayah Papua Barat, dan berakhir di Pulau Biak, Papua.
Selain itu, Wilayah lainnya di Indonesia akan mengalami gerhana matahari hibrida sebagian karena terkena bayangan penumbra atau bayangan semu. Mereka hanya melihat sebagian dari permukaan matahari yang terhalang oleh bulan.
Berdasarkan hasil riset Peneliti astronomi dan astrofisika di Pusat Riset Antariksa BRIN, Andi Pangerang, Dijelaskan bahwa semakin ke barat Indonesia, ketertutupan matahari akan semakin sedikit. Di Jakarta, misalnya, diperkirakan ketertutupan gerhana sekitar 42%. Di Medan, hanya 12,8%.
Hal tersebut mengindikasikan bahwa terdapat beberapa wilayah di Indonesia yang tidak mengalami gerhana sama sekali, tapi hanya mengalami konjungsi atau fase bulan baru. Mereka adalah lima kabupaten/kota di Aceh yaitu Sabang, Banda Aceh, Pidie, Aceh Jaya dan Aceh Besar.
Puncak gerhana diperkirakan terjadi sekitar pukul 13:30 sampai 14:30 Waktu Indonesia Timur.
Jadwal Gerhana Matahari Hibrida
Berikut ini jadwal dan wilayah yang akan alami gerhana Matahari total pada Kamis:
Maluku
Pulau Kisar: 13.22 – 13.23 WIT
Pulau Maopora: 13.24 – 13.25 WIT
Pulau Damar: 13.27-13.28 WIT
Pulau Watubela: 13.40-13.45 WIT.
Papua Barat
Kepulauan Antalisa: 13.44 -13.45 WIT
Randepandai: 13.50-13.51 WIT
Roswar: 13.51-13.52 WIT
Pulau Num: 13.54-13.55 WIT
Papua
Wooi: 13.54-13.55 WIT
Serui: 13.54-13.55 WIT
Biak Kota: 13.6-13.57 WIT
The post Sejumlah Wilayah Dilintasi oleh Gerhana Matahari Hibrida appeared first on SWARAPUBLIK.