SWARAPUBLIK – Terlalu sering begadang, akan membuat seseorang nantinya untuk susah tidur. Karena sudah terbiasa dengan tidur sampai di larut malam. Namun, orang senantiasa mengabaikan bahaya dari begadang. Terdapat bahaya yang dapat mengancam apabila keseringan dalam begadang.
Sekarang ini banyak orang yang mengalami susah nya tidur. Manusia modern adalah bagian dari masyarakat yang terbiasa begadang untuk belajar, bekerja, atau hanya sekedar untuk bersenang-senang.
Dan tanpa disadari hal tersebut akan menimbulkan konsekusensi, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Keseringan dalam begadang tentunya akan tidak baik untuk kesehatan dan tubuh secara fisik. Selain itu, dampak pada kulit wajah pun akan terasa lebih kusam dan kering.
Selain itu, ada banyak ancaman lain yang tidak baik ketika bergadang sering dilakukan. Terdapat 6 bahaya yang mengancam apabila kamu sering begadang, yang dilansir dari Halo Sehat.
1. Gangguan Sistem Syaraf Pusat
Sistem syarat pusat adalah jalur utama bagi iinformasi yang dibutuhkan oleh seluruh tubuh. Tidur yang cukup dibutuhkan agar jalur ini bisa berfungsi dengan benar.
Tetapi insomnia kronis atau kebiasaan bergadang bisa mengganggu cara tubuh mnegirim dan memproses informasi ini. Selain itu, kurang tidur dapat menghilangkan konsentrasi atau mempelajari hal baru.
2. Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh
Saat tertidur, sistem imun memproduksi zat-zat yang bertugas melindungi tubuh dan melawan infeksi,yaitu antibodi cytokine. Sistem imun ini dimanfaatkan untuk melawan gangguan dari bakteri dan virus.
Jika tubuh tidak cukup dalam mendapatkan tidur, maka ia tidak bisa melawan gangguan benda asing dan memperlambat waktu pemulihan jika sedang sakit. Kurang tidur dapat meningkatkan risiko terjadi seperti Diabetes Melitus.
3. Gangguan Sistem Pernafasan
Ketika berkali-kali terbangun sepanjang malam, waktu tidur pun akan berkurang. Hal tersebut akan berakibat membuat tubuh rentan terkena infeksi pernapasan seperti salesma dan flu.
karena hubungan antara tidur dan sistem pernafasan bekerja dua arah. Jika terjadi gangguan pernafasan malam hari bisa mengganggu tidur dan menurunkan kualitas tidur.
4. Gangguan Sistem Pencernaan
Bergadang adalah faktor yang menyebabkan kelebihan berat badan, atau obesitas. Karena bergadang akan membuat tubuh lebih lelah untuk berolahraga.
5. Gangguan Sistem Kardiovaskular
Tidur mempengaruhi kondisi kesehatan jantung dan pembuluh darah termasuk yang berhubungan dengan gula darah, tekanan darah, dan kadar inflamasi.
Orang yang tidak cukup tidur memiliki risiko yang lebih tinggi terkena penyakit Kardiovaskular termasuk serangan jantung dan stroke.
6. Gangguan Sistem Endokrin
Produksi hormon tergatung dari kualitas tidur yang didapatnya. Untuk menghasilkan testosteron setidaknya dibutuhkan tiga jam tidur tanpa gangguan. Jika terbangun terus pada malam hari akan mengganggu produksi hormon.
Waktu Tidur Menurut Usianya
National Sleep Foundation membuat sebuah laporan berdasarkan penelitian mengenai berapa banyak waktu tidur yang baik setiap hari untuk kelompok usia berbeda.
– Orang lanjut usia, diatas 65 tahun: 7-8 jam
– Dewasa, usia 26 hingga 64 tahun: 7-9 jam
-Dewasa muda, usia 18 hingga 25 tahun: 7-9 jam
– Remaja, usia 14 hingga 17 tahun: 8-10 jam
– Anak usia sekolah dasar, usia 6 hingga 13 tahun: 9-11 jam.*** (Dita Mardiana).