SWARAPUBLIK – Pernah mengalami sakit saat buang air kecil atau mudah lelah, hal tersebut bisa saja terjadi sebagai gejala penyakit batu ginjal.
Melansir dari halodoc.com batu ginjal atau nefrolitiasis adalah penyakit yang terjadi ketika terbentuknya massa padat di dalam ginjal. Massa ini terbentuk dari mineral dan sodium ketika zat-zat ini tidak larut dalam urine namun malahan mengkristal. Batu ginjal memiliki ukuran yang beragam, dari sekecil butiran pasir hingga seukuran batu kerikil.
Oleh karena itu, alangkah lebih baiknya untuk mengetahui berbagai gejala batu ginjal untuk mengantisipasi terkena penyakit tersebut. Untungnya, ada beberapa kebiasaan yang sudah terbukti bisa meningkatkan risiko terjadinya batu ginjal.
Faktor Meningkatkan Risiko Batu Ginjal
Batu ginjal bisa terjadi karena beberapa kebiasaan kurang baik yang sering dilakukan. Berikut beberapa kebiasaan yang harus dihindari.
1. Kurang minum air
Air memiliki peran yang cukup penting untuk mengencerkan urine sehingga bisa keluar dari tubuh dengan lancar.
Selain itu, konsumsi air yang cukup untuk memastikan bahwa volume urine yang tubuh produksi lebih banyak dari zat-zat yang seharusnya larut dalam urine. Jika tidak, zat-zat ini akan lebih terkonsentrasi dan meningkatkan risiko terjadinya kristalisasi menjadi batu ginjal.
Konsumsi air setidaknya 10-12 gelas per hari. Kalau jumlah air yang masuk ke tubuh masih kurang, kamu akan bisa mengetahuinya dari warna urine yang berwarna kuning atau gelap.
2. Konsumsi garam terlalu banyak
Sodium yang terlalu banyak di dalam tubuh akan meningkatkan jumlah kalsium yang harus disaring oleh ginjal. Jika kadarnya terlalu banyak, batu ginjal bisa lebih mudah terbentuk.
Hindari terlalu banyak makan bahan pangan tertentu seperti makanan olahan, makanan cepat saji, camilan asin, dan juga makanan kalengan.
3. Menahan buang air kecil
Ketika kamu merasa harus buang air kecil, itu artinya urine sudah terkumpul di dalam saluran kemih. Tapi, jika kamu menahan rasa ingin buang air kecil, tekanan di kandung kemih akan meningkat hingga urin terdorong kembali ke ginjal. Ini dapat menyebabkan zat-zat pembentuk batu ginjal mengendap. Oleh karena itu, kamu harus buang air kecil secara teratur untuk memastikan minimnya risiko batu ginjal.
4. Terlalu sering mengonsumsi protein
Meskipun protein sangat penting untuk asupan nutrisi, konsumsi protein hewani seperti daging merah yang terlalu banyak bisa meningkatkan risiko batu ginjal. Ini bisa terjadi karena protein hewani dapat meningkatkan ekskresi kalsium dalam urine dan juga asam urat dalam tubuh. Kedua hal ini bisa memicu pembentukan batu ginjal.
5. Tidak berolahraga
Meski tidak berdampak secara langsung pada batu ginjal, seseorang yang jarang berolahraga memiliki cenderung lebih berpotensi mengalami obesitas. Nah, obesitas cukup berhubungan dengan meningkatnya risiko mengalami batu ginjal.
Editor: