SWARAPUBLIK – Munculnya Radio Ganjar yang mengudara melalui saluran radio streaming mendapat respon positif dari Ganjar Center. Namun begitu, pengelola Radio Ganjar membantah keras jika mengudaranya radio yang beralamat di radioganjar.com merupakan inisiatif Ganjar Center.
Salah seorang pendiri sekaligus pengelola Radio Ganjar, Wawan Dermawan mengatakan, pihaknya merasa terusik dengan adanya pemberitaan mengenai klaim dari Ganjar Center tentang pendirian Radio Ganjar. Menurutnya, pengelolaan dan pembangunan radio ini dilakukan bersama tiga rekannya.
“Murni kami bangun sendiri tidak ada keterlibatan lembaga lain. Jika ada pemberitaan di beberapa media online menyebutkan bahwa Radio Ganjar merupakan inisiatif dari Ganjar Centre itu tidak benar,” ungkap Wawan di Semarang, Minggu, 9 Juli 2023.
Ia menjelaskan, pihaknya memang merencanakan kerja sama sinergis dengan Ganjar Center di Jakarta. Namun kerja sama tersebut urung terrealisasi.
“Memang awalnya ada rencana Radio Ganjar diajak menyiarkan talkshow yang diselenggarakan Ganjar Centre di Jakarta tanggal 6 Juli 2023 tetapi batal karena sesuatu hal,” jelasnya.
Dengan begitu, lanjut dia jika ada yang beranggapan Radio Ganjar adalah bagian dari ganjar center, itu adalah amggapan yang keliru.
“Jadi tidak ada hubungan kebetulan nama mirip saja,” tegasnya lagi.
Radio Ganjar yang mengudara sejak Mei 2023 ini menyasar banyak segmen sehingga lagu-lagu yang disajikan bervariasi. Materi siaran juga bukan melulu hiburan tetapi juga informasi seputar ekonomi, sosia, budayal, hukum dan politik.
“Radio Ganjar memang memberitakan kegiatan calon presiden Ganjar Pranowo. Tetapi tetap menyajikan informasi terkait calon presiden lainnya. Pendeknya, kegiatan yang menarik dan terjangkau oleh kami maka Radio Ganjar akan menginformasikan,” ungkapnya.
Saat ini Wawan dan tiga orang temannya, berusaha mengelola Radio Ganjar secara profesional. Konsep radio tidak ditinggalkan karena meskipun media yang digunakan adalah internet tetap sama dalam proses siarannya. Tetap ada studio, mixer, microphone, lagu dan sebagainya layaknya radio konvesional.
Siaran Radio Ganjar berlangsung selama 24 jam nonstop. Perbandingan materi siaran lebih banyak musik atau hiburan sekitar 60 persen sedangkan informasi 40 persen. Selain berita juga ada talkshow dan wawancara dengan tokoh, pengamat dan anggota masyarakat. Bahkan saat ini Radio Ganjar menggandeng sejumlah relawan di seluruh penjuru Indonesia termasuk di mancanegara seperti USA For Ganjar.
“Selain bisa didengar di www.radioganjar.com kami juga hadir di seluruh platform media sosial dan channel youtube radioganjarofficial, serta menyedia wadah berkumpulnya pendengar dan relawan Ganjar melalui grup WA dan Telegram 0812-9595-2868”, tambah Wawan
Sementara itu, praktisi radio, Eddy Koko menilai perkembangan radio relatif stabil. Menurutnya, jika banyak radio yamg mati, itu lebih karena pengelola radio yang tidak kreatif.
“Dibutuhkan kreativitas yang tinggi dalam mengelola radio siaran karena pendengar terus berubah,” jelas Eddy Koko di Jakarta, Minggu, 9 Juli 2023.
Tanpa kreativitas yang tinggi, lanjut Eddy Koko, maka sudah dipastikan radio akan mati. Ia juga menegaskan, ini penting, karena kebanyakan radio-radio siaran mati akibat dikelola oleh orang-orang yang tidak paham radio, seperti anak atau orang dekat pendiri radio tersebut.
“Radio itu mirip benalu yang menempel pada perkembangan jaman. Ketika era tape recorder muncul menggantikan piringan hitam yang mahal dibandingkan pita kaset radio menempel pada tape recorder. Orang mengenal radio compo ketika itu, yaitu tape recorder yang ada radionya. Ketika era internet muncul radio kembali menempel dalam bentuk streaming, seperti Radio Ganjar. Bahkan podcast juga merupakan konsep radio karena harus ada studio, mixer, mic dan penyiar. Jadi radio sepertinya tidak akan mati,” demikian Eddy Koko mantan Pemred Radio Trijaya Network.
Sedangkan terkait konsep Radio Ganjar, menurut Eddy Koko sebagai cara yang tepat dibangun pada era sekarang. Sebab orang tidak lagi menenteng pesawat radio transistor karena merepotkan dan dianggap kuno. Orang sekarang menenteng handphone (HP) dan Radio Ganjar dapat didengar melalui HP, Laptop atau PC sehingga dapat dikatakan semua orang dapat mendengarkan Radio Ganjar. Bukan hanya di Indonesia tetapi di seluruh wilayah dunia atau mancanegara bahkan di bulan selama ada internet siaran Radio Ganjar dapat didengarkan.
“Sebagai sarana menyampaikan informasi atau kampanye media radio seperti Radio Ganjar sangat efektif. Bisa dibilang, tidak ada yang menandingi karena kemampuannya menembus wilayah yang tidak dapat dijangkau media lain. Seperti kota ketahui fungsi radio siaran memang merupakan alat pendidikan, hiburan dan propaganda. Ingat, Bung Tomo meneriakan propaganda memberi semangat perlawanan kepada penjajah melalui stasiun radio,” pungkas Eddy Koko, yang juga pendiri Radio Pensiunan Top ini***
Editor:
Andri Herdiansyah