SWARAPUBLIK – Tokoh Jaringan Diaspora Indonesia di Victoria, Australia, Antonius Tobing menyebut Ganjar Pranowo adalah sosok pemimpin yang lengkap untuk memimpin Indonesia kedepan. Menurutnya, keberhasilan pria berambut putih itu saat duduk di parlemen dan memimpin Jawa Tengah selama sepuluh tahun bisa diterapkan dalam lingkup yang lebih luas.
“Kita bisa lihat dari apa yang sudah dikerjakan beliau, seperti penanganan pengangguran dan stunting. Kalau Pak Ganjar Pranowo (terpilih) jadi presiden, semua itu bisa terjadi,” kata Antonius pada acara Diaspora Bicara di Radio Ganjar (radioganjar.com) yang dimoderatori Poempida Hidayatulloh dari Ganjar Center, Rabu (9/8/2023).
Pria yang biasa disapa Anton itu menggarisbawahi program sekolah vokasi berasrama gratis bagi anak dari keluarga miskin, yakni SMKN Jateng yang diinisiasi Ganjar. Bagi Anton, hal itu adalah terobosan dalam mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran.
“Seperti di Australia yang dianggap sebagai negara maju, disini, pendidikan vokasi atau keterampilan juga digunakan sebagai solusi dalam penanganan angka pengangguran,” tambahnya.
SMK Negeri Jawa Tengah adalah sekolah vokasi berasrama gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin yang diinisiasi oleh Gubernur Ganjar Pranowo. Sejak berdiri 2014 silam, SMKN Jateng sudah meluluskan lebih dari 1.800 anak yang 80 persen diantaranya langsung bekerja ketika lulus, dan sisanya melanjutkan ke perguruan tinggi.
Dari sisi personal, Anton mengatakan kalau Ganjar Pranowo adalah sosok yang rendah hati dan egaliter. Meski oleh sebagian kalangan sepak terjang politisi PDIP itu dianggap pencitraan, namun pria yang sehari-hari bekerja sebagai Test Analyst di Metro Trains Melbourne ini menganggap hal itu adalah tuduhan tidak berdasar.
“Jangan dikira kita tidak bisa membedakan. Selain melihat Pak Ganjar, kita juga melihat ekspresi orang-orang yang berinteraksi dengannya di video,” imbuhnya.
Anton bercerita, suatu ketika dirinya mengikuti sebuah webinar yang menjadikan suami Siti Atikoh ini sebagai pembicara. Waktu itu, lanjutnya, ia belum pernah sama sekali berinteraksi dengan mantan anggota DPR-RI ini. Namun pada kesempatan itu Ganjar menyapa satu per satu para peserta webinar dengan menyebutkan nama lengkap.
“Sejak saat itu, kemudian melihat rekam jejak, saya menjadi yakin untuk memilih Pak Ganjar. Jika beliau terpilih, kita bukan hanya menjadi penonton, tapi juga bisa berperan karena kita diuwongke atau dimanusiakan,” tandasnya.