SWARAPUBLIK – Dalam praktik agama Islam, terdapat serangkaian sunnah atau tindakan yang dianjurkan untuk dilakukan sebelum melaksanakan shalat Jumat. Khususnya bagi kaum pria, pelaksanaan sunnah ini menjadi bagian penting dari ibadah mereka. Berdasarkan ajaran agama, sunnah-sunnah ini tidak hanya menguatkan ibadah, tetapi juga menghidupkan tradisi yang ditinggalkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Salah satu sunnah yang dipegang teguh oleh kaum pria sebelum shalat Jumat adalah mandi Jumat. Mandi ini tidak hanya sebagai bentuk kebersihan fisik, tetapi juga simbolis untuk membersihkan diri dari dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, sebelum melangkah menuju masjid, disarankan bagi kaum pria untuk menggunakan wewangian. Hal ini berdasarkan hadis yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW menggunakan minyak wangi sebelum shalat Jumat sebagai tanda kesucian dan kebersihan. Dengan menggunakan wewangian, kaum pria tidak hanya memberikan perhatian pada penampilan fisik mereka, tetapi juga menunjukkan rasa hormat dan kesungguhan dalam menjalankan ibadah.
Tidak hanya itu, kaum pria juga dianjurkan untuk memakai pakaian terbaik yang mereka miliki saat akan pergi ke masjid untuk melaksanakan shalat Jumat. Hal ini mencerminkan rasa hormat dan penghormatan terhadap ibadah yang akan dilaksanakan, serta menunjukkan kesungguhan dalam menjalankan ajaran agama.
Selain dari segi penampilan dan kebersihan fisik, sunnah sebelum shalat Jumat bagi kaum pria juga meliputi melakukan dzikir dan membaca surah Al-Kahfi. Dzikir dan membaca surah ini merupakan bentuk persiapan spiritual yang dianjurkan untuk meningkatkan konsentrasi dan kekhusyukan dalam melaksanakan ibadah shalat Jumat.
Dengan memperhatikan dan melaksanakan sunnah-sunnah ini, kaum pria diharapkan dapat menjalankan ibadah shalat Jumat dengan penuh kesungguhan dan konsentrasi, serta mendapatkan berkah dan keberkahan dari Allah SWT.