SWARAPUBLIK – DPRD Jawa Barat menerima kunjungan kerja (kunker) Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Cirebon.
Kunjungan kerja diterima Anggota DPRD Jawa Barat Daddy Rohanady, Muhamad Sidkon Djampi dan Husin di ruang Badan Musyawarah (Banmus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jabar, Jumat (28/7/2023).
Daddy Rohanady menjelaskan, kunjungan kerja yang dilakukan Banggar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Cirebon terkait mekanisme pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran (TA) 2024, dan beberapa usulan soal pembangunan infrastruktur di Kabupaten Cirebon.
“Banyak yang disampaikan mereka (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Cirebon), yang paling banyak berkaitan soal infrastruktur,” jelas Daddy Rohanady, Bandung, Jumat (28/7/2023).
Pembangunan infrastruktur yang diusulkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Cirebon tersebut diantaranya; pertama usulan renovasi kembali GOR Watubelah di Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.
“Saya ingat betul dari 2010 sampai 2011 anggaran renovasi GOR Watubelah ini Rp100 miliar, tapi uangnya dikembalikan lagi ke Pemerintah Provinsi Jabar,” kata dia.
Kedua, usulan pelebaran sodetan atau saluran irigasi Bondan di beberapa titik. Ketiga, keluhan soal sedimentasi bendungan Setu Sedong.
“Sodetan irigasi Bondan di beberapa titik kecil yang mengakibatkan volume air sedikit mengalir, itu yang banyak dikeluhkan. Kemudian yang sedimentasi bendungan Setu Sedong ini mengakibatkan pendangkalan air,” tegas Daddy Rohanady.
Usulan termasuk keluhan yang sudah disampaikan Banggar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Cirebon tersebut tambah Daddy Rohanady, akan segera ditindaklanjuti. Pihaknya akan segera meninjau bersama UPTD SDA terkait.
Kemudian usulan tersebut akan diusulkan dalam KUA-PPAS, mudah-mudahan bisa terealisasi seluruhnya atau sebagian demi memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Cirebon.
“Tindak lanjut usulan tersebut. Ya, yang pasti saya akan langsung meninjau lokasi. Saat reses saya bersama UPTD SDA akan meninjaunya, kalau bisa ya langsung direalisasikan 100 persen atau sebagiannya,” ucap Daddy Rohanady.
Sementara itu Anggota DPRD Jawa Barat Muhamad Sidkon Djampi mengajak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Cirebon untuk berkolaborasi mencari solusi atas permasalahan yang ada di Kabupaten Cirebon, dan mengajak lebih sering berkomunikasi terlepas dari komisi, atau partai mana pun demi kepentingan masyarakat.
“Saya berharap ada kolaborasi, ini akan terjalin baik jika kita sering berkomunikasi untuk membahas permasalahan yang dikeluhkan masyarakat, mencari solusi demi kepentingan masyarakat,” kata Muhamad Sidkon Djampi.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Mohammad Luthfi menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan kerja yang dilakukannya beserta rombongan. Pertama, konsultasi terkait KUA-PPAS TA 2024. Kedua, menyampaikan beberapa usulan terkait pembangunan infrastruktur di Kabupaten Cirebon.
“Kita konsultasi banyak hal, dan menyampaikan usulan yang menjadi keluhan atau aspirasi masyarakat Kabupaten Cirebon,” jelas Mohammad Luthfi.
Senada disampaikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Subhan. Pihaknya menyampaikan keluhan soal pembangunan infrastruktur di Kabupaten Cirebon, satu diantaranya masalah jalan rusak, pintu air irigasi yang rusak yang banyak dikeluhkan masyarakat dan masalah pembangunan infrastruktur lainnya. ***
Editor:
Denny Surya