madaniacoid — Universitas Padjadjaran dan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI terus memperkuat kolaborasi yang sudah lama dibangun. Penguatan kerja sama dilakukan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman yang digelar di Ruang Executive Lounge Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Jumat (19/5/2023).
Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti dengan Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto. Dalam acara tersebut, turut hadir Regional CEO BRI Bandung Budhi Novianto serta sejumlah pimpinan Unpad.
Dalam sambutannya Rektor mengatakan, kolaborasi Unpad dengan BRI sudah terjalin lama, baik melalui program CSR hibah dan bantuan beasiswa, hingga fasilitasi kredit perbankan bagi pegawai. Karena itu, melalui penandatanganan Nota Kesepahaman ini, kolaborasi tersebut diharapkan makin menguat.
Salah satu kolaborasi yang dilakukan adalah berkontribusi dalam pencapaian Unpad masuk 500 besar perguruan tinggi terbaik dunia. Dalam hal tersebut, Unpad berupaya melangkah lebih luas guna mendapatkan rekognisi internasional. Kendati demikian, kepedulian Unpad terhadap masyarakat Jawa Barat dan pelaku UMKM tetap dilakukan.
Untuk mencapai hal itu, lanjut Rektor, kolaborasi dengan berbagai mitra industri sangat diperlukan. “Desa-desa binaan kami masih terus, UMKM kami masih punya pengembangan kewirausahaaan, tetapi ditambah dengan bagaimana outreach kami bisa menjadi lebih luas melalui kolaborasi tersebut,” kata Rektor.
Selain itu, kolaborasi dengan mitra juga diperlukan untuk menunjang peningkatan kualitas lulusan. Rektor mengatakan, BRI menjadi mitra strategis dalam peningkatan kualitas lulusan. Bukan hanya menjadi salah satu lokasi magang mahasiswa, tempat pembinaan UMKM, tetapi juga bisa membagikan pengalaman dalam mengembangkan perusahaan.
“Dampak yang dimunculkan adalah bagaimana lulusan kami bisa setara dengan perguruan tinggi besar lainnya,” kata Rektor.
Sementara itu, Agus menyampaikan, komitmen BRI untuk berkolaborasi dengan Unpad tidak perlu diragukan. Pihaknya optimistis bahwa sebagai bank yang mencetak laba tahunan sebesar Rp 51 T, BRI dapat membantu mendorong pengembangan Unpad melalui fasilitasi berbagai program.
Agus pun menilai, Unpad menjadi perguruan tinggi yang bisa menjadi pusat pengembangan UMKM di Indonesia. “Kalau bisa Unpad bisa menjadi pusat pengembangan UMKM, melakukan pembinaan, kurasi, sekaligus menjadi tempat mereka melakukan ekshibisi dan mempelajari bisnis UMKM,” ujarnya.
“Ini turunan tepat sekali. Indonesia mestinya yang hidup UMKM,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, BRI juga menyerahkan hibah senilai Rp 800 juta untuk pembangunan Taman Bale Santika sebagai salah satu lokasi Informal Learning Place Sunken Plaza di Kampus Jatinangor.***
Editor:
Denny Surya