SWARAPUBLIK Menjelang tibanya bulan suci puasa,ada sebagian masyarakat berbondong bondong melaksanakan ziarah ke sejumlah makam leluhur. Salah satunya yang dilaksanakan oleh team GOIB. Apa itu tim GOIB? Istilah GOIB yang satu ini boleh dibilang masih asing didengar sebagian orang.
GOIB juga bukanlah sekelompok Organisasi Massa (Ormas). Tapi bagi ASN dan non ASN di lingkungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, khususnya di Sekretariat DPRD Jabar, keberadaan Tim GOIB cukup familiar.
GOIB merupakan sebuah singkatan dari Gerakan Orang Inovatif dan Berbudaya, GOIB berpusat di Komplek Sariwangi Estate,RT 01 RW 12,Desa Sariwangi,Kecamatan Parompong Kabupaten Bandung.
Team GOIB,bukan team sembarangan,tapi merupakan gabungan ASN dan non ASN Sekretariat DPRD Jabar,team GOIB ini sebagian memiliki kemampuan dan ahli dalam mengemudikan mobil (pengemudi),ada petugas kebersihan (OB),petugas keamanan (Satpam),ada pula ASN.
ASN dan non ASN yang tergabung didalamnya (di GOIB) mereka bersatu kompak melaksanakan tugas dengan cepat sesuai tugasnya masing masing.
Hal lain team ASN dan non ASN yang tergabung di GOIB,tak hanya melaksanakan tugas kesehariannya.Tapi,di sela-sela bebas tugas bersama selalu digunakan untuk melaksanakan berbagai kegiatan.Seperti yang sudah dilaksanakan belum lama ini,diantaranya pertandingan sepak bola,touring bermotor dan kegiatan lainnya.
Ki Seungit Samudra Jenar,adalah penggagas berdirinya Gerakan Orang Inovatif dan Berbudaya (GOIB).
“GOIB lahir Tahun 2021.GOIB itu ada,tapi ga ada wujudnya”, kata Ki Seungit Samudra Jenar disela-sela kegiatan kunjungan jiarah ke makam Prabu Cakra Dewa,di Desa Bahara,Kecamatan Panyalu,Kabupaten Ciamis,Sabtu (18/3).
Kegiatan jiarah yang diikuti team GOIB itu,kata Ki Seungit Samudra Jenar,merupakan salahsatu kegiatan yang akan dijadikan kalender GOIB saat datangnya bulan suci Ramadan.
“Jiarah itu pada intinya mendoakan para leluhur agar para leluhur itu ditempatkan di sisi Allah SWT,ditempatkan di surganya Allah SWT”, paparnya,seraya menambahkan,para leluhur itu tentunya para penyebar,pejuang dan pewaris agama yang kita anut tentunya agama Islam.
Ki Seungit Samudra Jenar menuturkan,di saat datang bulan suci Ramadan sebelumnya,telah pula melaksanakan jiarah ke makam-makam leluhur yang ada di Jawa Barat.
Di Desa Bahara,Kecamatan Panyalu,Kabupaten Ciamis itu sendiri,menjelang tibanya bulan puasa yang ingin jiarah ke makam Prabu Raksa Dewa berdatangan.
Menurut Sekretaris Desa Bahara,Engking Tukiman,yang jiarah itu sebagian besar datang hanyalah warga Panyalu saja. (Adem).
Editor:
Andri Herdiansyah